Judistira Hermawan Tekankan Pentingnya Kolaborasi Warga dan Pemerintah untuk Wujudkan Jakarta sebagai Kota Global

ESENSI.TV, JAKARTA - Perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta menjadi momentum penting untuk merefleksikan arah pembangunan ibu kota menuju kota kelas dunia.

Salah satu tokoh yang turut memberikan perhatian adalah Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar, Judistira Hermawan, B.BUSS.

Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa kolaborasi antara warga dan pemerintah adalah fondasi utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang sejahtera dan berbudaya.

Judistira melihat bahwa potensi Jakarta tidak hanya terletak pada kemajuan infrastrukturnya, tetapi juga pada kekuatan masyarakatnya yang beragam, dinamis, dan penuh inisiatif.

Baca Juga: Siapkan Evakuasi Bertahap, Dasco Imbau WNI di Wilayah Perang Israel-Iran Tetap Tenang

Ia menyampaikan bahwa setiap warga memiliki peran penting dalam pembangunan kota, baik melalui partisipasi dalam program lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, maupun pelestarian budaya.

“Pembangunan Jakarta bukan hanya tugas pemerintah. Warga harus ikut terlibat aktif, karena kota ini milik bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Judistira menyebut bahwa pemerintah perlu membuka ruang dialog yang inklusif dengan masyarakat agar kebijakan pembangunan dapat lebih tepat sasaran.

Menurutnya, aspirasi warga harus menjadi bagian integral dari proses pengambilan keputusan, terutama dalam menghadapi tantangan urbanisasi, kemacetan, dan ketimpangan sosial.

 Baca Juga: 4 Manfaat Menulis Journaling Harian bagi Kesehatan Mental dan Kestabilan Emosi

Ia juga menyoroti bahwa Jakarta harus menjadi contoh kota global yang tidak hanya berorientasi pada teknologi dan ekonomi, tetapi juga berakar pada nilai-nilai sosial, gotong royong, dan keadilan sosial.

Judistira percaya bahwa hanya dengan kolaborasi yang kuat, Jakarta bisa tumbuh sebagai kota yang tangguh, harmonis, dan layak huni.

Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk terus mendukung inisiatif warga, seperti komunitas kreatif, gerakan kebersihan lingkungan, dan kewirausahaan berbasis UMKM.

Menurutnya, sinergi seperti inilah yang akan memperkuat karakter Jakarta sebagai kota yang hidup, berwarna, dan penuh semangat kolaboratif.