“Langkah antisipatif harus disiapkan dari sekarang, karena efek dari konflik seperti ini bisa meluas dengan cepat dan memukul berbagai sektor ekonomi sekaligus,” tegasnya.
Dengan situasi global yang tidak menentu, Misbakhun menilai penting bagi Indonesia untuk tetap waspada dan adaptif.
Stabilitas fiskal saja tidak cukup tanpa kesiapan menghadapi potensi disrupsi dalam distribusi barang dan jasa yang sangat tergantung pada kondisi geopolitik internasional.*** (LL)
Artikel Terkait
Misbakhun Sebut Penghentian Tambang di Raja Ampat sebagai Peluang Kembangkan Ekonomi Hijau Berbasis Alam
Misbakhun Dukung Kebijakan Bahlil Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat demi Konservasi dan Pariwisata
Misbakhun Nilai Raja Ampat Tanpa Tambang Lebih Menguntungkan untuk Ekonomi Jangka Panjang dan Lingkungan
Tahun Baru Hijriah 1447 H, Misbakhun Ajak Masyarakat Hijrah Menuju Pengabdian untuk Bangsa dan Umat
Semangat Hijrah Jadi Pondasi Pembangunan, Misbakhun Soroti Pentingnya Niat Kolektif Menuju Indonesia Maju