Senin, 22 Desember 2025

Semangat Hijrah Jadi Pondasi Pembangunan, Misbakhun Soroti Pentingnya Niat Kolektif Menuju Indonesia Maju

Photo Author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:00 WIB
Tahun Baru Islam 1447 H, Misbakhun tegaskan pentingnya hijrah dari kepentingan pribadi ke niat kolektif untuk bangsa. (Foto: Instagram @mmisbakhun)
Tahun Baru Islam 1447 H, Misbakhun tegaskan pentingnya hijrah dari kepentingan pribadi ke niat kolektif untuk bangsa. (Foto: Instagram @mmisbakhun)

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun memaknai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H sebagai saat yang tepat untuk membangun kembali kesadaran kolektif bangsa.

Ia menyampaikan bahwa semangat hijrah tidak hanya merupakan peristiwa sejarah, tetapi juga pondasi penting dalam mewujudkan pembangunan Indonesia ke depan.

Menurut Misbakhun, bangsa yang besar dibangun oleh semangat kolektif, bukan kepentingan individu semata.

Ia menekankan bahwa peringatan tahun baru Hijriah harus menjadi momen untuk mengubah arah, dari kepentingan pribadi menuju pengabdian dan tanggung jawab sosial terhadap sesama dan negara.

 Baca Juga: Gunakan Modus Makanan Bergizi Gratis! Pria di Jawa Timur Ditangkap Polisi Setelah Pakai Data Pribadi 130 Warga untuk Bisnis Ilegal

“Hijrah bukan sekadar pindah tempat, tetapi perubahan niat dan tujuan. Dari ego pribadi ke kepentingan umat dan bangsa,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa tantangan bangsa saat ini tidak hanya berasal dari luar, tetapi juga dari dalam, yaitu minimnya kolaborasi dan semangat saling dukung antarelemen masyarakat.

Karena itu, ia mendorong agar spirit hijrah dihidupkan kembali sebagai nilai utama dalam membangun Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berkeadilan sosial.

Misbakhun juga menyoroti pentingnya nilai keistiqamahan dalam perjuangan. Menurutnya, pembangunan tidak cukup dengan niat baik, tetapi harus disertai konsistensi dalam menjaga arah dan integritas selama prosesnya.

Baca Juga: Tidur Terganggu, Otak Terkuras! Ini Bahaya Lingkungan Berisik yang Tak Disadari Banyak Orang

Nilai spiritual seperti kejujuran, keikhlasan, dan tanggung jawab harus terus dipupuk dalam setiap level pemerintahan maupun kehidupan masyarakat.

Ia juga menegaskan bahwa peran umat Islam sangat strategis dalam mengawal arah pembangunan nasional.

Dengan menjadikan semangat hijrah sebagai dasar gerakan, Misbakhun yakin bahwa kontribusi umat bisa lebih terasa dalam berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.

Di akhir pernyataannya, Misbakhun berharap semangat kolektif menuju Indonesia yang lebih baik dapat tumbuh dari perenungan spiritual di awal tahun Hijriah ini.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X