Senin, 22 Desember 2025

Berani Hadapi Tekanan Global! Misbakhun Sebut Ekspor ke AS Kecil, Tak Guncang Ekonomi RI

Photo Author
- Senin, 16 Juni 2025 | 11:00 WIB
Krisis hanya wacana? Misbakhun ungkap data ekspor ke AS yang kecil, minta masyarakat tidak panik. (Foto: Instagram @mmisbakhun)
Krisis hanya wacana? Misbakhun ungkap data ekspor ke AS yang kecil, minta masyarakat tidak panik. (Foto: Instagram @mmisbakhun)

ESENSI.TV, JAKARTA - Mukhamad Misbakhun, Ketua Komisi XI DPR RI, menanggapi kekhawatiran publik terhadap dampak tekanan dagang dari Amerika Serikat terhadap ekonomi nasional.

Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu panik menghadapi kebijakan tarif atau ancaman krisis karena kontribusi ekspor ke Amerika hanya sekitar 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurutnya, porsi ekspor tersebut terlalu kecil untuk menimbulkan gejolak besar dalam sistem perekonomian nasional.

Baca Juga: Israel Serang Teheran, Iran Balas Tel Aviv dengan Rudal Hipersonik

Misbakhun mengajak semua pihak untuk melihat fakta data, bukan hanya terpancing isu atau narasi krisis yang berkembang di ruang publik.

Ia menyebut bahwa krisis yang dikhawatirkan banyak pihak sering kali hanya berbentuk wacana tanpa dasar kuat, terutama jika tidak mempertimbangkan proporsi nyata kontribusi ekspor terhadap keseluruhan PDB.

Menurutnya, Indonesia memiliki struktur ekonomi yang cukup kuat dan beragam, sehingga tidak mudah terguncang hanya oleh tekanan dari satu negara.

Misbakhun juga menekankan pentingnya keberanian menghadapi tantangan global dengan strategi yang matang dan tidak mudah terbawa arus ketakutan.

Baca Juga: Gen Z Wajib Punya! 10 Mental Kuat agar Bisnis Bertahan dan Berkembang

Ia menilai bahwa justru di saat tekanan muncul, pemerintah harus mengambil langkah berani memperkuat sektor-sektor produksi dalam negeri dan memperluas pasar ekspor ke kawasan lain yang lebih potensial.

Dalam kesempatan yang sama, ia menyinggung bahwa Indonesia sedang dalam proses transisi menuju negara dengan posisi ekonomi yang lebih strategis secara global.

Karena itu, tekanan dari negara maju seperti Amerika Serikat seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman besar, melainkan bagian dari dinamika yang harus dihadapi secara taktis.

Misbakhun juga mengapresiasi langkah awal pemerintah dalam menjaga stabilitas dan fleksibilitas kebijakan fiskal serta perdagangan luar negeri.

Baca Juga: AC Mobil Hanya Keluar Angin? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dpr.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X