Perumnas Siap Jawab Tantangan Program 3 Juta Rumah, Judistira: Komitmen untuk Masyarakat Harus Nyata

ESENSI.TV, JAKARTA - Penyediaan rumah layak dan terjangkau terus menjadi sorotan penting di tengah kebutuhan hunian yang terus meningkat, terutama di kawasan perkotaan. 

Di tengah tantangan besar ini, Perum Perumnas justru melihat peluang untuk tampil sebagai pemain utama dalam mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah. 

Salah satu yang optimistis dengan langkah Perumnas adalah Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan.

Menurut Judistira, komitmen Perumnas untuk menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau patut diapresiasi. 

Baca Juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes untuk Mengontrol Gula Darah

Ia menyebut, langkah Perumnas untuk mengembangkan aset-aset strategisnya sebagai perumahan rakyat adalah bentuk kontribusi nyata yang sangat dibutuhkan saat ini. 

“Program 3 juta rumah ini bukan hanya tantangan, tapi juga kesempatan besar bagi Perumnas untuk menunjukkan peran sejatinya sebagai pengembang perumahan rakyat,” ujarnya, dikutip pada Senin, 26 Mei 2025.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada keberanian dan konsistensi lembaga seperti Perumnas yang terus berinovasi dan menyasar kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. 

Salah satu contoh nyata adalah rencana pembangunan enam tower hunian vertikal di lahan Perumnas Pulogebang, Jakarta Timur.

Baca Juga: Demi Lindungi Penerimaan Negara, Misbakhun Serukan Aksi Tegas Pemberantasan Rokok Ilegal

Proyek di Pulogebang ini menjadi salah satu titik fokus pengembangan strategis dengan memanfaatkan lahan seluas 3,4 hektare, dengan luas efektif mencapai 3,1 hektare. 

Di atas lahan ini, Perumnas berencana membangun total 5.451 unit hunian, yang akan mencakup berbagai segmen masyarakat. 

Yang menarik, sekitar 20 persen dari unit tersebut akan dialokasikan khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Ini adalah bentuk keberpihakan yang nyata kepada masyarakat yang paling membutuhkan. Perumnas tidak hanya membangun, tapi juga memperhatikan aspek sosial dari setiap proyeknya,” ujar Judistira.