Cegah Jakarta Lumpuh Saat Hujan, Judistira Hermawan Desak Dinas SDA Siagakan Pompa Mobile dan Perluas Saluran Drainase

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menaruh perhatian serius terhadap potensi banjir yang masih mengancam sejumlah wilayah ibu kota, terutama di ruas jalan protokol. 

Dalam pernyataannya, Judistira meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk lebih sigap dan tanggap dengan menyiapkan pompa mobile di titik-titik yang rawan genangan, khususnya saat hujan ekstrem melanda Jakarta.

Menurutnya, kejadian beberapa hari lalu ketika hujan deras mengguyur Jakarta dan membuat beberapa jalan utama lumpuh tidak boleh terulang. 

Ia menilai keberadaan pompa mobile sangat penting sebagai langkah cepat menangani genangan sebelum meluas dan mengganggu mobilitas warga.

Baca Juga: Dorong Infrastruktur Batubara, Misbakhun Desak Pemerintah Bantu Bukit Asam Tuntaskan Kendala Logistik

“Saya kira ini yang memang perlu diperhatikan, penambahan pompa-pompa mobile di jalan-jalan rawan banjir. Apalagi dua hari lalu, kita melihat sendiri dampaknya ketika curah hujan tinggi,” ujar Judistira, dikutip pada Selasa, 20 Mei 2025.

Selain kesiapsiagaan pompa mobile, politisi yang aktif mengawal isu infrastruktur ini juga menyoroti pentingnya perawatan rumah pompa. 

Ia mengingatkan bahwa peralatan yang ada harus selalu dalam kondisi optimal agar tidak gagal fungsi saat dibutuhkan.

“Maintenance itu wajib. Kita sempat kunjungan ke beberapa titik seperti di Cengkareng dan Tegal Alur. Kalau pompa itu tidak bekerja, bisa dibayangkan seberapa parah banjir yang terjadi,” tegasnya.

Baca Juga: Pintu Keluar Dibuka Hingga Ratusan Warga Palestina Mulai Tinggalkan Gaza, Upaya Pengosongan Oleh Israel dan Trump?

Lebih lanjut, Judistira mendorong Dinas SDA untuk melakukan perluasan saluran air dan memastikan pemeliharaan rutin berjalan baik. 

Saluran yang tersumbat kerap menjadi penyebab utama genangan di musim hujan. 

Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal upaya penanganan banjir di Jakarta.

“Saluran-saluran yang selama ini jadi langganan banjir harus segera diperluas. Kita dorong bersama agar tidak ada lagi titik rawan yang diabaikan,” pungkasnya.