Baca Juga: Ketegangan Membara di Kashmir, India Lancarkan Serangan Udara ke Pakistan
Ia juga menyoroti lambatnya realisasi anggaran program MBG. Dari total anggaran sebesar Rp71 triliun yang telah disiapkan, hanya sekitar 3 persen yang telah terserap.
Kondisi ini menunjukkan adanya persoalan dalam pelaksanaan teknis program di lapangan.
“Hampir seluruh kementerian mengalami efisiensi anggaran, tapi ini harus jadi perhatian serius. Penyerapan anggaran yang rendah menunjukkan ada masalah dalam pelaksanaan program. Maka harus ada evaluasi menyeluruh, termasuk peningkatan pengawasan terhadap kualitas MBG,” jelasnya.
Baca Juga: Misi Sulit Arsenal di Paris, Bangkit atau Gagal di Semifinal Liga Champions Kontra PSG
Komisi IX meminta agar Badan Gizi Nasional segera melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG di daerah, agar manfaat yang diharapkan benar-benar bisa dirasakan masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi sasaran utama program.***(LL)
Artikel Terkait
KADIN Tingkatkan Pengelolaan Industri dan Logistik Perikanan Dukung Program MBG
DPR Pastikan MBG Ciptakan Lapangan Kerja Signifikan
Hanya 10 Persen, Kebijakan Penyerapan Bulog Dinilai Tak Pro Petani
Duka Longsor di Gontor Kampus 5, Kemensos Bawa Santunan dan Pulihkan Semangat Santri
Ramai TKA Masuk Sultra dengan Visa Wisata, DPR Desak Pemerintah Bertindak Tegas