Senin, 22 Desember 2025

Indonesia Punya Pabrik Pemurnian Logam Mulia Raksasa, Prabowo: Ini Langkah Besar Menuju Kemandirian

Photo Author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 11:02 WIB
Presiden Prabowo meresmikan pabrik pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR) PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan PTFI, Kabupaten Gresik. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo meresmikan pabrik pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR) PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan PTFI, Kabupaten Gresik. (Foto: BPMI Setpres)

ESENSI.TV, GRESIK - Indonesia kini semakin mantap melangkah menuju kemandirian industri dengan diresmikannya pabrik pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur. 

Fasilitas ini menjadi bagian penting dalam rantai hilirisasi industri pertambangan nasional, memungkinkan Indonesia tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Pabrik ini dirancang untuk memurnikan berbagai logam mulia, khususnya emas dan perak, dari hasil tambang di Papua hingga menjadi produk akhir berkualitas tinggi. 

Dengan kapasitas besar dan teknologi modern, PMR PTFI disebut sebagai salah satu fasilitas pemurnian terintegrasi terbesar di dunia. 

Baca Juga: Kisruh RUU TNI dan Isu Kembalinya Dwifungsi ABRI, Ketua DPR: Itu Tidak Benar

Artinya, seluruh proses, mulai dari pengolahan bahan mentah hingga menghasilkan emas murni, dilakukan dalam satu entitas yang sama.

Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam mempercepat hilirisasi sumber daya alam. 

Selama bertahun-tahun, Indonesia dikenal sebagai eksportir bahan mentah, namun dengan hadirnya fasilitas pemurnian seperti ini, negeri ini berpeluang menjadi pemain utama dalam pasar global logam mulia.

Presiden Prabowo Resmikan Pabrik

Senin, 17 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto hadir langsung untuk meninjau sekaligus meresmikan pabrik tersebut. 

Baca Juga: AS Gempur Houthi di Yaman, Trump Peringatkan Iran Akan Tanggung Jawab Penuh

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa hilirisasi industri adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita bersyukur memiliki fasilitas seperti ini. Saya diberi tahu, pabrik pemurnian ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia dalam satu entitas, dari hulu ke hilir. Ini harus kita syukuri," ujar Prabowo.

Presiden juga menekankan bahwa Indonesia tak boleh terus-menerus menjadi pengekspor bahan mentah. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: setkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X