Indonesia Punya Pabrik Pemurnian Logam Mulia Raksasa, Prabowo: Ini Langkah Besar Menuju Kemandirian

Ia ingin melihat kekayaan sumber daya alam negeri ini diolah di dalam negeri agar menghasilkan nilai tambah yang lebih besar, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi nasional.

Baca Juga: Tundukkan Liverpool, Newcastle United Raih Juara Piala Carabao

"Kita ingin mengelola kekayaan ini dengan baik. Ada banyak penyimpangan seperti tambang ilegal dan penyelundupan emas ke luar negeri. Ini merugikan bangsa dan rakyat, dan kita akan menindak serta menelusurinya," tegas Prabowo.

Selain itu, Presiden mengapresiasi kontribusi PT Freeport Indonesia dan induk perusahaannya, Freeport McMoran, yang terus mendukung perekonomian nasional. 

Namun, ia menegaskan bahwa perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia harus menjadi mitra yang bertanggung jawab.

"Kami ingin melihat Anda terus berkontribusi di Indonesia. Freeport sudah lama bersama kita dan merupakan salah satu kontributor besar bagi ekonomi kita," lanjutnya.

Baca Juga: Gen Z Wajib Tahu! Ini 10 Rahasia Wawancara Online Biar Lolos Kerja Remote

Presiden Prabowo juga menegaskan langkah pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi di sektor strategis, termasuk pertambangan, pertanian, dan perikanan. 

Menurutnya, sektor-sektor ini memiliki potensi besar untuk menciptakan devisa sekaligus membuka lapangan kerja.

"Program investasi yang kita mulai tahun ini diharapkan bisa menciptakan sekitar 8 juta lapangan kerja. Kita optimis, dengan tata kelola yang baik dan transparansi, kekayaan sumber daya alam ini akan menjadi kekuatan besar bagi masa depan Indonesia," kata Prabowo penuh semangat.

Mengakhiri sambutannya, Presiden mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk bersinergi dalam mengelola sumber daya alam demi kemakmuran bersama.

Baca Juga: Menjelajah Pantai Nyang Nyang, Permata Tersembunyi di Balik Tebing Pecatu

"Selamat bekerja, selamat menatap masa depan, dan mari kita bersama-sama meraih kemakmuran untuk semua," tutupnya.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, serta Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin.

Peresmian pabrik pemurnian ini menandai langkah maju Indonesia dalam mengelola kekayaan alam secara mandiri dan berdaulat.