Masyarakat Indonesia sejak dahulu mengenal daun pegagan sebagai tanaman herbal yang mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Daun pegagan yang memiliki nama ilmiah Centella asiatica ini banyak ditemukan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Daun pegagan memiliki kandungan beberapa jenis antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan polifenol.
Berikut manfaat daun pegagan untuk kesehatan tubuh sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Rabu (20/9/2023), di Jakarta.
1. Melancarkan peredaran darah
Daun pegagan diketahui memiliki kemampuan untuk melancarkan darah. Tanaman ini terbukti efektif untuk mencegah dan mengatasi pembekuan darah serta mengurangi risiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah atau aterosklerosis.
2. Menjaga fungsi otak
Konsumsi daun pegagan juga baik untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan otak. Tanaman ini mengandung antioksidan dan bersifat antiradang.
Sebuah riset juga menunjukkan bahwa konsumsi suplemen daun pegagan dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah pikun atau demensia.
3. Meredakan nyeri sendi
Daun pegagan telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi peradangan dan nyeri sendi. Studi menunjukkan, kandungan zat yang bersifat antiradang pada daun pegagan dapat meredakan keluhan nyeri sendi pada penderita radang sendi atau osteoarthritis.
4. Mengatasi sulit tidur
Ekstrak daun pegagan dipercaya mampu mengatasi sulit tidur. Karena itu, dengan rutin mengkonsumsi daun pegagan dapat membuat tidur nyenyak.
5. Mengurangi kecemasan
Suplemen yang mengandung daun pegagan juga bermanfaat untuk mengurangi kecemasan. Hal ini diduga berkat salah satu senyawa dalam daun pegagan yang mampu memberikan efek antidepresan.
Namun, khasiat ini baru dilakukan pada hewan sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
6. Mencegah penyakit Alzheimer
Daun pegagan bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi saraf, sehingga berpotensi mencegah penyakit Alzheimer. Namun, konsultasikan ke dokter terlebih dulu untuk mengetahui dosis dan cara pakainya.
Daun pegagan disarankan untuk tidak digunakan hingga lebih dari 6 minggu. Selain itu, berbagai klaim manfaat daun pegagan di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen atau obat yang mengandung ekstrak daun pegagan.
Namun demikian, pembaca juga perlu mengetahui efek samping dari daun pegagan. Efek samping itu dapat berupa sakit kepala, nyeri perut, mual, pusing, muncul rasa kantuk, perih atau iritasi di kulit, reaksi alergi
Hingga saat ini, belum ada cukup riset yang dapat memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan daun pegagan pada ibu hamil dan menyusui.
Karena itu, ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun pegagan, baik dalam bentuk obat oles maupun suplemen.
Daun pegagan juga sebaiknya tidak digunakan oleh penderita penyakit tertentu, seperti gangguan fungsi hati dan hepatitis. Krena bisa memperparah kondisi tersebut.
Agar lebih aman, konsultasikan ke dokter jika ingin menggunakan daun pegagan untuk mengobati penyakit yang Anda alami.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu