Kerja Sama Pertahanan: Dari Latihan Hingga Industri Militer
Selain perdagangan, kesepakatan di sektor pertahanan juga menjadi sorotan.
Kementerian Pertahanan RI dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada menandatangani Nota Kesepahaman baru yang melengkapi perjanjian awal pada Agustus 2025.
Baca Juga: PT Barito Putera Plantation Buka Lowongan Drafting Assistant, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Kesepakatan ini mencakup partisipasi Kanada dalam latihan gabungan Super Garuda Shield, pelaksanaan dialog pertahanan reguler, hingga kolaborasi penguatan industri militer.
Presiden Prabowo bahkan menekankan pentingnya mengirim generasi muda Indonesia untuk belajar dan berlatih di Kanada demi memperkuat kerja sama pertahanan jangka panjang.
Kolaborasi Dunia Usaha
MoU ketiga melibatkan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dengan Business Council of Canada (BCC).
Meskipun bersifat business-to-business, kesepakatan ini membuka jalan intensifikasi hubungan antar-pelaku usaha, sejalan dengan semangat ICA-CEPA.
Keterhubungan ini diharapkan mempercepat pertumbuhan investasi dan membuka peluang baru di sektor perdagangan dan industri kreatif.
Baca Juga: Bikin Geger! Penari Dolalak di Wonosobo Tampil dengan Latar Peringatkan Maulid Nabi
Kerja Keras di Balik Kesepakatan
Prabowo mengungkapkan bahwa proses menuju finalisasi perjanjian tidaklah mudah.
“Kami mempelajari 9 ribu halaman dokumen, benar, kami begadang semalaman. Tapi akhirnya bisa menyaksikan dan menandatangani perjanjian besar ini. Saya bangga bisa membawa pulang hasil ini untuk Indonesia,” ujar Kepala Negara.
Meski hanya berlangsung selama tujuh jam, kunjungan Presiden Prabowo ke Kanada membuahkan hasil nyata.