ESENSI.TV – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump ditembak sniper saat kampanye di Pennyslvania pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Trump dievakuasi pasca suara tembakan terdengar di lokasi kampanye, tempat Trump berada. Trump terlihat berlumuran darah di telinga kanannya dan langsung dievakuasi oleh sejumlah petugas keamanan, dilansir AFP dan BBC, Minggu (14/07/2024).
Trump mengalami luka berdarah pada bagian telinga kanan saat dievakuasi dari panggung dan langsung dilarikan masuk ke dalam sebuah mobil SUV.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun Ditangguhkan, Meta Platforms akan Pulihkan Akun Facebook dan Ig Donald Trump
Sebelum insiden tembakan terjadi, Trump sempat mengepalkan tangan ke arah para pendukungnya yang hadir dalam kampanye tersebut.
Trump Selamat
Menurut Dinas Rahasia AS pasca penembakan, Donald Trump selamat.
“Dinas Rahasia telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan Presiden Trump selamat. Ini sekarang merupakan penyelidikan aktif Dinas Rahasia dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia,” kata Juru Bicara Dinas Rahasia di X.
Baca Juga: Ini Alasan Dukungan Untuk Biden Menurun di Pilpres Amerika 2024
Beberapa tembakan terdengar di rapat umum di Butler, Pennsylvania, beberapa saat setelah Trump mulai berpidato.
CNN melaporkan bahwa Trump terluka, namun tidak merinci luka yang dialaminya. Tidak jelas bagaimana atau cedera apa yang dialami Trump.
Keterangan Saksi Mata
Seorang saksi mata, John Yeykal mengatakan bahwa insiden terjadi begitu cepat. Tidak ada yang sempat melihat wajah pelaku penembakan, warga terlalu takut dan heboh, lalu melarikan diri.
Baca Juga: Nasib Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Segera Diputuskan
Artikel Terkait
Pernah Dibakar oleh Inggris, Ini Sejarah Rumah Dinas Presiden AS Gedung Putih
Pertama Sepanjang Sejarah, Presiden AS Joe Biden Orasi di Tengah Aksi Unjuk Rasa Serikat Pekerja Otomotif
Bertemu Presiden AS, Jokowi Ajak Biden Hentikan Kekejaman di Gaza
Sinopsis Film Big Game: Penyelamatan Presiden AS dengan Senjata Busur Panah?