Dukungan Investor dan Masa Depan Tesla
Menariknya, pada November lalu, para pemegang saham Tesla juga menyetujui rencana kompensasi baru senilai 1 triliun dolar AS (sekitar Rp15.700 triliun), yang disebut-sebut sebagai paket bayaran terbesar dalam sejarah korporasi dunia.
Dukungan investor ini menunjukkan kepercayaan besar terhadap visi Musk, yang ingin mengubah Tesla bukan sekadar produsen mobil listrik, tetapi menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan robotika.
Meski angka kekayaannya mencengangkan, kisah Elon Musk juga memicu perdebatan global tentang batas kewajaran kompensasi eksekutif, kesenjangan ekonomi, dan peran pemegang saham dalam menentukan arah perusahaan raksasa.***(LL)
Artikel Terkait
Fakta! Mobil Bensin Sisa Pasar Domestik China Kini Membanjiri Negara Berkembang
Perayaan Berubah Petaka, Tragedi Penembakan Massal Guncang Bondi Beach Australia
Kisah Ahmed al Ahmed, Pahlawan Bondi yang Melucuti Penembak dan Menggerakkan Donasi Rp11 Miliar
Ketegangan dengan China Kian Memanas, AS Setujui Penjualan Senjata Rp174 Triliun ke Taiwan
Rusia Gencar Tawarkan PLTN ke Indonesia, Arah Kebijakan Energi Kian Dipertanyakan