Dalam sebuah penelitian, kelompok relawan yang mengonsumsi antara 1 hingga 6 gram kayu manis setiap hari selama 40 hari mengalami penurunan kadar gula darah hingga 24 persen.
Selain itu, kadar kolesterol mereka juga mengalami penurunan sekitar 18 persen.
Baca Juga: 10 Cara Branding Bisnis Online yang Kuat dan Relevan untuk Gen Z
Hasil penelitian lain juga menemukan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan resistensi insulin, yang berarti tubuh dapat memanfaatkan insulin dengan lebih baik.
Ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Bagaimana Cara Mengonsumsi Kayu Manis?
Untuk mendapatkan manfaatnya, kayu manis dapat dikonsumsi dalam berbagai cara.
Beberapa orang menambahkannya ke dalam teh, kopi, atau smoothies.
Ada pula yang mencampurkannya ke dalam makanan seperti oatmeal atau yogurt.
Namun, penting untuk tidak mengonsumsi kayu manis secara berlebihan karena dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping tertentu, seperti gangguan pada hati akibat senyawa kumarin yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga: Menginap di King Garden Syariah Hotel, Rasakan Keindahan Alam dan Budaya Jawa yang Autentik
Kayu manis memang memiliki potensi sebagai bahan alami untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
Dengan kemampuannya dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengendalikan kadar gula dalam tubuh, rempah ini bisa menjadi pilihan tambahan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan metabolisme.
Namun, meskipun menjanjikan, penggunaan kayu manis tetap harus seimbang dan tidak menggantikan pengobatan medis yang sudah direkomendasikan oleh tenaga kesehatan.***(LL)
Artikel Terkait
Hipertensi di Usia Muda Meningkat, Kenali Penyebabnya Sebelum Terlambat!
Cocok Diminum Saat Berbuka Puasa! Berikut Sederet Kandungan dan Manfaat Air Kelapa
Waspada Acute Mountain Sickness, Penyakit Ketinggian yang Mengancam Keselamatan Pendaki Gunung
Dari Hidrasi hingga Menjaga Fungsi Ginjal, Berikut Segudang Manfaat Mentimun untuk Kesehatan
Benarkah Terlalu Banyak Gula Bisa Bikin Cepat Tua? Begini Penjelasannya