ekonomi

Akan Bertemu PM Singapura, Rosan Harapkan Investasi Singapura di Indonesia Meningkat di Atas USD63,17 Miliar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:56 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani langsung “gaspol” dengan melakukan kunjungan ke Singapura guna menarik masuk investasi dari Singapura ke Indonesia.

ESENSI.TV, SINGAPURA – Baru seminggu menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani langsung “gaspol” dengan melakukan kunjungan ke Singapura dan dijadwalkan bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong.

Dalam kunjungan ini, ia mengharapkan investasi Singapura di Indonesia dapat meningkat di atas USD63,17 miliar. Angka ini didasarkan pada total investasi Singapura periode 2019-Juni 2024 yang mencapai USD63,17 miliar atau setara dengan 29,8% total Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia.

“Yang menjadi prioritas pemerintah ke depannya adalah sektor hilirisasi sumber daya alam, energi bersih, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia,” kata Rosan dalam pertemuan untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Singapura, khususnya di sektor ekonomi dan investasi keberlanjutan, di Singapura, Senin (26/08/2024).

Baca Juga: Komisi VI DPR Minta Kepala BKPM Cek Ulang Izin Proyek Meikarta

Ia menjelaskan bahwa fokus pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo akan berlanjut dengan kepemimpinan Bapak Jokowi saat ini. Menjelang masa transisi ke pemerintahan yang baru, seluruh jajaran pemerintah, termasuk di Kementerian Investasi/BKPM, bersiap agar prosesnya berjalan dengan lancar.

“Kami terus memperbaiki iklim investasi di Indonesia melalui regulasi dan insentif yang ditawarkan. Kami ingin mendengar secara langsung apa yang menjadi perhatian utama pengusaha di Singapura untuk melakukan investasi di Indonesia,” ujar Rosan.

Pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura

Menteri Investasi Rosan Roeslani dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong untuk membahas peningkatan investasi serta kolaborasi di sektor-sektor kunci yang telah dibahas, termasuk hilirisasi sumber daya alam, energi bersih, dan pengembangan sumber daya manusia. Pertemuan ini juga akan fokus pada langkah-langkah konkret untuk memperkuat kerja sama bilateral dan mendorong proyek investasi strategis.

Baca Juga: Rosan P Roeslani Ditetapkan sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

Respon Singapura

Di tempat yang sama, Menteri Tenaga Kerja yang juga Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng, menyambut baik kunjungan Menteri Investasi/Kepala BKPM untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia-Singapura.

“Kami mendorong banyak sektor kerja sama dengan Indonesia, antara lain pengusahaan gas alam dan investasi tanker serta bunker,” kata Tan See Leng. Indonesia dan Singapura, katanya, juga perlu membahas lebih lanjut tantangan dalam implementasi Carbon Capture Storage dan Carbon Market yang relatif baru di Indonesia. Tujuannya adalah untuk bisa mendorong percepatan kerja sama di bidang tersebut.

“Selain itu, kami juga sangat setuju dengan program perbaikan nutrisi untuk masyarakat Indonesia,” tambah Tan See Leng.

Baca Juga: Nutrisi Otakmu Dengan 4 Makanan Ini

Halaman:

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB