ESENSI.TV, NASIONAL - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, pemerintah terus berinovasi dalam program swasembada pangan.
Salah satu langkah yang disiapkan adalah alokasi anggaran yang signifikan untuk mendukung pencetakan sawah baru dan intensifikasi lahan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp15 triliun untuk melaksanakan program ini pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: BNN Perkuat Rehabilitasi Pengguna Narkoba untuk Kurangi Overkapasitas Lapas
Program ini akan mencakup dua bagian utama, yaitu cetak sawah baru dan intensifikasi lahan pertanian yang ada.
Cetak sawah baru akan dilakukan pada lahan seluas 150.000 hektar, sementara intensifikasi akan difokuskan pada 80.000 hektar lahan pertanian yang sudah ada.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi pangan dalam negeri secara signifikan.
“Ada alokasi untuk cetak sawah seluas 150.000 hektar dan intensifikasi 80.000 hektar dengan total dana Rp15 triliun,” jelas Zulkifli Hasan, sebagaimana dikutip dari laman teibratanews.polri.go.id pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca Juga: Bapanas Selidiki Keamanan Anggur Shine Muscat Asal Tiongkok Terkait Residu Pestisida
Kedua program ini akan dikelola oleh Kementerian Pertanian yang mendapat tugas untuk memastikan bahwa target cetak sawah dan intensifikasi lahan dapat tercapai sesuai jadwal.
Program ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, sebuah tujuan besar yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Zulkifli Hasan sebelumnya juga telah mengadakan serangkaian rapat guna membahas anggaran yang diperlukan untuk mencapai target swasembada pangan.
Rapat yang baru-baru ini dilaksanakan menjadi pertemuan keempat dalam rangka mengkaji anggaran ketahanan pangan.