berita

Menteri Amran Cabut Hari Libur demi Kejar Swasembada Pangan: Kementan Siap Kerja Tanpa Henti!

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi sawah. (Unsplash)

ESENSI.TV, NASIONAL - Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., mengambil langkah tegas untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan di Indonesia. 

Dalam upayanya ini, ia menginstruksikan agar jajarannya bekerja tanpa libur, kecuali pada hari-hari besar keagamaan. 

Langkah ini dinilai penting mengingat target ambisius pemerintah untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam hal pangan dalam waktu singkat.

Menteri Amran menegaskan, seluruh staf Kementerian Pertanian harus fokus dan siap bekerja tanpa henti untuk mengejar target swasembada pangan. 

Baca Juga: Keamanan Maksimal, 4.138 Personel Siap Amankan Kegiatan Perdana Presiden Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih di Magelang

"Untuk sementara, hari libur kami tiadakan. Tidak ada libur bagi Kementerian Pertanian," ujar Amran dalam pernyataannya, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Kamis, 24 Oktober 2024. 

Instruksi ini mulai berlaku segera, meskipun ia menegaskan bahwa permintaan ini bersifat internal dan tidak resmi. 

Walaupun demikian, kebijakan tersebut menjadi cerminan dari dedikasi Kementerian Pertanian untuk menyelesaikan sejumlah program penting, seperti perluasan lahan sawah, pembangunan irigasi pompa, dan proyek cetak sawah baru. 

Amran menilai bahwa percepatan ini sangat diperlukan agar Indonesia dapat memenuhi target swasembada dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Kombes Pol. Ahrie Sonta Resmi Menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subiyanto, Bergabung dengan Tim Ajudan Berpengalaman

Presiden Prabowo Subianto, dalam pidato perdananya setelah dilantik, menekankan bahwa Indonesia harus segera mampu mencapai swasembada pangan. 

Ia mencanangkan bahwa target ini bisa diraih dalam waktu empat hingga lima tahun. 

Presiden Prabowo percaya bahwa Indonesia harus siap menghadapi situasi krisis global di mana negara-negara cenderung lebih mementingkan kebutuhan domestiknya. 

Oleh karena itu, Indonesia perlu mandiri dalam memproduksi pangan untuk memastikan ketahanan nasional.

Halaman:

Tags

Terkini