Setiap individu dalam bangsa ini harus bertanya pada dirinya sendiri, "Apa yang telah saya sumbangkan kepada bangsa dan negara?"
Peluang ini, menurut Atmoredjo, harus dimanfaatkan secara positif, proaktif, dan kontributif.
Niat baik dan semangat untuk memajukan bangsa harus selalu dikedepankan. Tidak hanya berdiam diri, tetapi setiap potensi diri yang dimiliki harus diaktualisasikan.
Hal ini penting untuk membentuk kehidupan bernegara yang lebih bermartabat, terhormat, dan tercukupi baik dari segi lahir maupun batin.
Dengan pembangunan jiwa bangsa yang berdasarkan Pancasila, Indonesia dapat mencapai keseimbangan yang diidamkan, baik dalam aspek fisik maupun rohani.
Pancasila sebagai dasar negara memberikan panduan nilai yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Seiring dengan itu, pembangunan fisik yang berkesinambungan dapat terus didorong, tetapi selalu diimbangi dengan landasan spiritual yang kuat.
Baca Juga: Misteri Kematian Remaja di Kali Bekasi: Kompolnas Pastikan Tidak Ada Tembakan Peringatan dari Polisi
Ini adalah upaya untuk mencapai bangsa yang tidak hanya maju dalam bidang ekonomi dan teknologi, tetapi juga bermoral, beretika, dan berkeadilan sosial.***(LL)