ESENSI.TV, NASIONAL - Membangun sebuah negara memerlukan fondasi bangsa yang sehat, baik secara fisik maupun batin.
Sudjito Atmoredjo menegaskan bahwa kesehatan jiwa dan raga menjadi dasar utama, ditambah dengan kecerdasan yang komprehensif, mencakup kecerdasan intelektual, sosial, serta spiritual.
Kesehatan dan kecerdasan ini berfungsi sebagai modal untuk mengelola sumber daya manusia dan alam Indonesia secara berencana dan berkelanjutan, dengan tujuan menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dalam kemakmuran serta makmur dalam keadilan (baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur).
Baca Juga: Peran Strategis Indonesia dalam Dinamika Geopolitik Global: Mengoptimalkan Potensi Kepulauan
Atmoredjo menjelaskan bahwa pembangunan bangsa harus dimulai dari pembangunan jiwanya, kemudian diikuti oleh pembangunan fisiknya.
Unsur rohani perlu diprioritaskan dan diletakkan sebagai dasar atau fondasi bagi pembangunan fisik.
Ini adalah proses logis yang mesti dipahami oleh semua kalangan. Para founding fathers Indonesia telah memberikan keteladanan konkret tentang bagaimana nilai-nilai ini diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Mengikuti pola berpikir ini, pembangunan negara akan lebih stabil dan berkelanjutan, karena berangkat dari pembangunan manusia seutuhnya, dari jiwa yang kuat menuju fisik yang tangguh.
Lebih lanjut, Atmoredjo menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam proses pembangunan ini.
Saat ini, Indonesia telah memasuki era Presiden ke-8, sebuah momen yang menurutnya harus dimaknai sebagai peluang besar bagi seluruh komponen bangsa.
Usia kemerdekaan yang telah mencapai 79 tahun memberikan celah bagi bangsa ini untuk merefleksikan diri dan mengambil langkah lebih maju.
Baca Juga: Bawaslu Perintahkan KPU Batalkan Penggantian 3 Anggota DPR Terpilih dari PKB di Dapil Jawa Timur
Atmoredjo menilai bahwa ini adalah momentum penting untuk berkarya lebih baik, berkontribusi lebih banyak, dan meningkatkan kualitas hidup berbangsa.
Artikel Terkait
Jokowi Dorong Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Halal Global
Indonesia Didorong Belajar dari China untuk Capai Swasembada Pangan melalui Teknologi dan Kerja Sama Strategis
Indonesia Bersiap Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan 23 Pemain Pilihan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Luncurkan Promo Diskon Tiket Spesial dalam Rangka KAI Birthday Bash 2024
Peran Strategis Indonesia dalam Dinamika Geopolitik Global: Mengoptimalkan Potensi Kepulauan