Baca Juga: Wamenag Optimistis Bipih Haji 2025 Turun di Bawah Rp56 Juta
Roman merupakan otak dari operasi besar yang melibatkan peredaran narkoba di Bali, dan penangkapannya di Thailand menjadi bukti kuat kerja sama internasional dalam memerangi narkoba.
Kapolri juga menambahkan bahwa selain menangkap buronan besar, Polri turut membantu memulangkan tujuh warga negara asing yang menjadi subjek red notice Interpol, salah satunya adalah Chaowalit Thongduang.
Ia adalah seorang buronan asal Thailand yang terlibat dalam kasus pembunuhan.
Chaowalit, yang melarikan diri selama tujuh bulan, berhasil ditangkap di Indonesia dan diproses hukum.
Baca Juga: Hingga Kini Belu Ada Tambahan untuk Kuota Haji 2025, Menag Nasaruddin Masih Terus Melobi Arab Saudi
"Semua ini merupakan hasil kerja keras tim Polri yang terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dalam upaya pemberantasan kejahatan lintas negara. Kami juga berupaya untuk terus memperkuat koordinasi dengan lembaga-lembaga internasional, baik di sektor kepolisian maupun di sektor hukum lainnya," ujar Kapolri.
Penangkapan sejumlah buronan high profile ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penanganan kasus domestik, tetapi juga memiliki jaringan internasional yang kuat dalam memerangi kejahatan lintas negara.
Ke depan, Polri berjanji akan terus meningkatkan kolaborasi dengan negara-negara sahabat dan lembaga internasional lainnya untuk memberantas kejahatan global yang merugikan masyarakat Indonesia dan dunia internasional.***(LL)
Artikel Terkait
Operasi Lilin 2024, Polri Siapkan Ribuan Posko untuk Amankan Libur Natal dan Tahun Baru
Sembunyi di Thailand, Bareskrim Polri Tegaskan Komitmen Tangkap Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama
Cegah Peredaran Narkoba Menjelang Tahun Baru Polri Siapkan Razia Besar-Besaran di Tempat Hiburan Malam
Apresiasi Mengalir untuk Polri Atas Keberhasilan Amankan Perayaan Natal 2024 di Seluruh Indonesia
Bareskrim Polri Sita Aset PT SMI Terkait Kasus Robot Trading Ilegal Senilai Rp49 Miliar