Senin, 22 Desember 2025

Selama Setahun Terakhir Polri Berhasil Tangkap 10 Buronan Internasional, Termasuk Aktor Kejahatan Online Scam dan Narkoba

Photo Author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara Rilis Akhir Tahun 2024. (Foto: tribratanews.polri.go.id)
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara Rilis Akhir Tahun 2024. (Foto: tribratanews.polri.go.id)

ESENSI.TV, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sejumlah pencapaian penting Polri dalam penanganan buronan internasional pada tahun 2024. 

Ia memaparkan keberhasilan menangkap sejumlah buronan high profile yang melibatkan kerja sama lintas negara. 

Menurut Kapolri, upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk menanggulangi kejahatan internasional, baik itu kejahatan transnasional, perdagangan manusia, hingga peredaran narkoba yang melibatkan jaringan global.

"Salah satu pencapaian besar kami di tahun ini adalah pemulangan 10 buronan Indonesia yang berada di luar negeri, beberapa di antaranya merupakan buronan dengan profil tinggi," ujar Kapolri dalam Rilis Akhir Tahun 2024, Selasa, 31 Desember 2024.

Baca Juga: Tingkatkan Budaya dan Industri Olahraga, Menpora Dito Siapkan Kolaborasi Besar dengan Vindes Sport

Penangkapan dan pemulangan buronan ini tidak hanya menunjukkan ketegasan Polri dalam menegakkan hukum, tetapi juga keberhasilan dalam menjalin kerja sama dengan pihak berwenang internasional.

Di antara buronan yang berhasil ditangkap, terdapat nama besar seperti Warga Negara (WN) China, Shi Zengdi. 

Shi merupakan otak dari kejahatan penipuan online (online scam) yang merugikan lebih dari 800 warga negara Indonesia. 

Penangkapan Shi Zengdi dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, setelah adanya koordinasi intens antara Polri, Direktorat Siber Polri, Divhubinter Polri, dan NCB Interpol. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Perang Melawan Mark Up Anggaran: Itu Merampok Uang Rakyat 

Pada 27 Juni 2024, Shi Zengdi akhirnya dipulangkan ke Indonesia setelah diserahkan oleh pihak NCB Interpol Abu Dhabi.

Tidak hanya kasus penipuan, Polri juga berhasil menangkap buronan narkoba internasional yang terlibat dalam jaringan besar peredaran narkoba di Bali. 

Roman Nazarenko, yang terlibat dalam jaringan Hydra yang memanfaatkan turis asing untuk membangun laboratorium narkoba di Bali. 

Ia berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand, setelah melarikan diri pasca penggerebekan laboratorium narkoba yang dilakukan Polri pada Mei 2024. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X