Biaya katering juga menjadi fokus efisiensi. Tahun lalu, biaya per porsi mencapai SAR 16,5, dan Kemenag optimistis dapat menurunkannya hingga SAR 14 atau SAR 15 per porsi.
"Kemungkinan penurunan biaya ini sangat nyata dan bisa diwujudkan," tegas Wamenag.
Penurunan biaya ini tidak akan mengorbankan kualitas layanan, kata Wamenag.
Menurutnya, iklim kompetisi yang semakin sehat di Arab Saudi telah membuat harga lebih kompetitif.
"Jumlah penyedia jasa kini meningkat signifikan. Sebagai contoh, jumlah hotel yang terdaftar kini mencapai 400-an, jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya," jelasnya.
Target Penetapan BPIH
Kemenag dan DPR sepakat membentuk Panja BPIH untuk mempercepat pembahasan dan finalisasi biaya haji.
Baca Juga: Gelar Musrenbangnas, Inilah Langkah Strategis Presiden Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045
Hasil pembahasan Panja ditargetkan selesai paling lambat pada 10 Januari 2025.
"Dengan begitu, semua proses dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan kepastian bagi jemaah," pungkas Wamenag.
Optimisme ini menjadi angin segar bagi calon jemaah haji, yang berharap biaya haji 2025 lebih terjangkau dengan tetap mendapatkan pelayanan terbaik.***(LL)
Artikel Terkait
Kemenag Buka Seleksi Petugas Haji Arab Saudi 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya lengkapnya
Kemenag Mulai Seleksi Maskapai Penerbangan untuk Haji 2025
Catat! Mulai 17 Desember, Ujian CAT dan Wawancara Petugas Haji Pusat 2025 Akan Dilaksanakan
Bahas Biaya Haji 2025, Menag: Pemerintah Upayakan Lebih Murah, Kualitas Pelayanan Tetap Diutamakan
Pemerintah Targetkan Biaya Haji 2025 Lebih Terjangkau, DPR: Harus Relevan dan Efisien