ESENSI.TV, ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan kini menghadapi tantangan baru terkait meningkatnya kasus kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Dua kasus besar berhasil diungkap oleh Polres Asahan, yakni pembunuhan di sebuah warung nasi dan penyerangan kantor pemerintah oleh geng motor.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menjelaskan detail kedua kasus dalam konferensi pers di halaman tengah Mapolres Asahan pada Jumat, 27 Desember 2024.
Kasus pertama, pembunuhan yang terjadi pada Selasa (17/12/2024), melibatkan seorang pria berinisial RS (21) yang tega menghabisi nyawa korban, T (40), dengan menggunakan kayu broti.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Nasional, Pemerintah Tetapkan Lima Prioritas Pengembangan Teknologi AI
Insiden ini terjadi di warung nasi milik Pak Nasib di Jalan Abdi Setya Bakti, Komplek Graha, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat.
Motifnya adalah sakit hati karena korban menghina pelaku dengan sebutan "anak haram." Kapolres mengungkap, "Tersangka langsung menyerang kepala dan pipi korban dengan kayu hingga korban meninggal dunia."
Kasus kedua adalah penyerangan kantor pemerintah oleh geng motor "Mafia Bangladesh" pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 01.45 WIB.
Penyerangan dilakukan oleh sekitar 30 anggota geng motor yang tengah melakukan konvoi di sekitar kota Kisaran.
Baca Juga: Kemensos Perkenalkan Aplikasi untuk Permudah Izin dan Transparansi PUB-UGB
Mereka melempari kantor Dinas P2KB P3A Kabupaten Asahan dengan batu bata dan kerikil. Penyerangan tersebut dipicu oleh ejekan dari kelompok geng motor lain yang mereka temui di jalan.
Polisi berhasil menangkap tujuh pelaku, termasuk dua di antaranya masih berusia di bawah umur.
Sebagai langkah hukum, para pelaku dewasa akan diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara itu, dua anak di bawah umur akan menjalani proses diversi, sesuai Pasal 7 ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Artikel Terkait
Tegas! Kapolres Cianjur Perintahkan Tembak Ditempat Geng Motor yang Buat Onar
Respon Kasus Penembakan Antar Polisi di Polres Solok Selatan, Kapolri Perintahkan Pemecatan dan Pengusutan Tuntas
Polres Metro Jaksel Tangkap Tujuh Kurir Narkoba Jelang Tahun Baru, Barang Bukti Senilai Rp11,6 Miliar Disita
Polres Tangsel Bongkar Sindikat Judol Internasional, Amankan Tujuh Tersangka
Polres Metro Jakarta Barat Gerebek Kampung Boncos, 32 Orang Diamankan, 31 Diantaranya Positif Narkoba