Sindikat ini memanfaatkan kelemahan informasi dan pemahaman para korban, yang sebagian besar tidak menyadari bahwa mereka tengah diperdaya dalam jaringan perdagangan manusia.
CCPihak kepolisian terus berupaya untuk menyelidiki lebih lanjut, dengan harapan dapat melacak dan membongkar seluruh jaringan yang terlibat dalam tindak pidana ini.
Pengungkapan kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat akan bahayanya perdagangan orang yang menggunakan kedok pernikahan internasional.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi korban-korban potensial yang mungkin terjebak dalam situasi serupa.***(LL)
Artikel Terkait
Proses Hukum Kasus Dugaan TPPO Mahasiswa ke Jerman Berlanjut, 5 Orang Jadi Tersangka
Korban Dugaan TPPO di Jerman, Kemendikbudristek Didesak Bentuk Satgas Tanggap Darurat
Menteri PPPA: Peringatan Hari Dunia Anti Perdagangan Orang Momentum Tingkatkan Kesadaran Bahaya TPPO
Waduh... 3.703 Orang Jadi Korban TPPO Dipekerjakan Sebagai Online Scamming
Dalam Sebulan, Bareskrim Polri Ungkap Ratusan Kasus TPPO, Selamatkan Ratusan KorbanĀ