Langkah Besar Prabowo, Netralitas Global, Diplomasi India, Hingga Sumbangkan 20.000 Hektare untuk Konservasi

Diplomasi Indonesia juga diperkuat melalui pertemuan dengan Perdana Menteri India.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menerima undangan untuk menghadiri Hari Nasional India pada 26 Januari 2025. Bahkan, Indonesia akan mengirim kontingen TNI untuk ikut serta dalam parade militer. 

"Presiden ingin menunjukkan hubungan erat antara kedua negara dengan mengirimkan TNI untuk ambil bagian dalam defile Hari Nasional India," tambah Hasan.  

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Cilincing Disiram Air Keras Saat Bubarkan Kerumunan Remaja, Satu Warga Juga Turut Jadi Korban

Komitmen Lingkungan Hidup 

Langkah tak biasa dilakukan Presiden Prabowo saat bertemu Raja Inggris dan World Wildlife Fund (WWF). 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berjanji untuk menyumbangkan lahan pribadi seluas 20.000 hektare di Aceh guna mendukung konservasi gajah. 

"Presiden mengatakan, 'Bukan hanya 10 ribu hektare, tapi saya akan berikan 20 ribu hektare untuk konservasi,' sebagai wujud komitmen Indonesia pada lingkungan," kata Hasan.  

Pemerintah juga menetapkan empat sektor prioritas utama yakni, pemberian makanan bergizi gratis, penguatan ketahanan pangan dan energi, serta percepatan hilirisasi industri. 

Baca Juga: Remaja 14 Tahun di Jakarta Selatan Yang Bunuh Ayah dan Nenek Ditetapkan Jadi Tersangka  

"Empat hal ini akan menjadi fondasi utama menuju Indonesia maju di masa depan," tegas Hasan.  

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga posisi Indonesia sebagai negara yang netral, mandiri, dan berorientasi pada keberlanjutan. 

Sidang ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.***(LL)