ESENSI.TV, NASIONAL - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menjalankan program penting untuk menjaga kestabilan pangan di seluruh Indonesia, yaitu Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP).
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi pangan dari daerah yang memiliki surplus atau harga pangan yang lebih rendah ke daerah yang kekurangan pasokan atau mengalami harga pangan yang tinggi.
Hingga 22 November 2024, Bapanas berhasil mendistribusikan sebanyak 668,1 ton pangan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Angka ini mencerminkan upaya Bapanas dalam memastikan kestabilan pasokan dan harga pangan di tengah tantangan yang dihadapi oleh berbagai daerah.
Baca Juga: Pengamat Nilai Calon KIM Ungguli Pilkada 2024 Wujud Arah Positif Keselarasan Pusat dan Daerah
Nita Yulianis, SP, M.Si., Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, menjelaskan bahwa komoditas pangan yang paling banyak didistribusikan melalui FDP adalah cabai merah besar dan beras.
Masing-masing komoditas ini tercatat mencapai distribusi sebanyak 206,4 ton dan 206,6 ton.
Selain itu, kedelai juga menjadi komoditas yang cukup banyak disalurkan, dengan jumlah distribusi mencapai 88 ton.
Bawang merah juga turut berperan penting dalam program ini, dengan total distribusi sebanyak 79,7 ton.
Baca Juga: Licin bak Belut, Firli Bahuri Mangkir Lagi dari Pemeriksaan Polisi Hari Ini
Namun, program FDP Bapanas tidak hanya terbatas pada empat komoditas tersebut.
Berbagai bahan pangan lainnya juga turut didistribusikan, seperti cabai keriting, telur ayam, minyak goreng, daging ayam ras, gula, cabai rawit merah, dan bawang putih.
Semua komoditas ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebutuhan pangan masyarakat di berbagai wilayah.
Sebagai contoh, distribusi beras dari Sidrap, Sulawesi Selatan, ke Maluku serta bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah, ke Metro, Lampung, menunjukkan betapa pentingnya peran distribusi pangan dalam menciptakan ketahanan pangan yang merata di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
Kepala Bapanas Ungkap Kunci Utama Peningkatan Produksi Pangan
Bapanas Rilis Peta Kerentanan dan Ketahanan Pangan 2023, Adakah Penurunan?
Ini Upaya Bapanas Jaga Depresiasi Harga Beras
Bapanas Dorong Percepatan Serapan Anggaran Daerah Melalui Program Pengendalian Inflasi dan Gerakan Pangan Murah
Bapanas Selidiki Keamanan Anggur Shine Muscat Asal Tiongkok Terkait Residu Pestisida