Senin, 22 Desember 2025

Menhub Prediksi 160 Juta Perjalanan di Jawa Selama Nataru, Upayakan Penurunan Harga Tiket Pesawat  

Photo Author
- Sabtu, 23 November 2024 | 14:18 WIB
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat menghadiri rapat kordinasi Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News/Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat menghadiri rapat kordinasi Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News/Dok Kemenhub)

ESENSI.TV, JAKARTA - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu momen dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, terutama di Pulau Jawa. 

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, memperkirakan jumlah pergerakan masyarakat selama periode tersebut mencapai 160 juta orang.

Perkiraan ini mencakup pergerakan antarwilayah maupun dalam kawasan aglomerasi di Pulau Jawa.  

Baca Juga: Bawaslu Siapkan Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024, Fokus Cegah Pelanggaran dan Serangan Fajar

“Kami telah melakukan survei dan hasilnya menunjukkan sebagian besar pergerakan masyarakat selama Nataru akan terjadi di Pulau Jawa, dengan total sekitar 160 juta perjalanan,” ungkap Dudy saat konferensi pers di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, dikutip pada Sabtu, 23 November 2024.

Dudy menambahkan bahwa jumlah tersebut menjadi dasar bagi pemerintah dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan transportasi selama libur panjang. 

"Angka ini adalah fokus utama kami dalam mengantisipasi arus mobilitas masyarakat pada libur Nataru nanti," lanjutnya.    

Selain mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk mengelola lonjakan perjalanan, pemerintah juga sedang berupaya menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Nataru. 

Baca Juga: Terkait Kasus Penembakan Polisi, Komisi III DPR RI Rencanakan Kunjungan ke Solok Selatan Tekankan Evaluasi Penggunaan Senjata

Menurut Menhub, pemerintah memahami keluhan masyarakat terkait tingginya harga tiket, tetapi keputusan terkait hal ini masih dalam tahap pembahasan intensif.  

“Pemerintah mendengar harapan masyarakat untuk menurunkan harga tiket pesawat. Namun, kami harus menghitung dengan cermat semua aspek, termasuk koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam penentuan harga,” jelasnya.  

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini membutuhkan proses yang matang untuk memastikan semua pihak, baik masyarakat maupun pelaku industri penerbangan, mendapat keadilan. 

“Tim kami sedang dalam tahap finalisasi perhitungan. Kami harap masyarakat bersabar hingga keputusan ini dapat diumumkan secara resmi,” ujar Dudy.  

  Baca Juga: Respon Kasus Penembakan Antar Polisi di Polres Solok Selatan, Kapolri Perintahkan Pemecatan dan Pengusutan Tuntas

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X