Kapolri Lantik Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri, Rotasi Jabatan Ditunda di Wilayah Pilkada

ESENSI.TV, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja melantik Komjen Pol Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) yang menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto. 

Pelantikan ini menandai perubahan penting dalam struktur kepemimpinan Polri dan merupakan bagian dari rangkaian rotasi jabatan yang direncanakan untuk menyeimbangkan dinamika kepemimpinan di institusi tersebut. 

Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, posisi strategis yang kini dialihkan kepada Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Menurut keterangan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, pelantikan ini berlangsung lancar. 

Baca Juga: Presiden Prabowo dan Menhan AS Lloyd Austin Bertemu, Bahas Kerja Sama Pertahanan untuk Hadapi Tantangan Global

“Kami baru saja menyelesaikan proses serah terima jabatan Irwasum Polri dan melantik Wakapolri yang baru oleh Bapak Kapolri,” ujar Sandi Nugroho dalam keterangannya. 

Ia menambahkan bahwa proses penunjukan Wakapolri sudah dipersiapkan dengan matang. 

“Kemarin sudah kami informasikan bahwa Pak Kapolri sudah memiliki nama-nama yang akan dipilih. Ternyata doa teman-teman cepat terjawab, malamnya surat keputusan keluar, dan hari ini pelantikan langsung dilaksanakan,” jelas Sandi Nugroho.

Rotasi jabatan ini tidak hanya berlaku di level pusat namun juga menyentuh sejumlah posisi di wilayah daerah. 

Baca Juga: Kemendikdasmen: Mata Pelajaran Kecerdasan Buatan dan Coding Segera Masuk Kurikulum SD, Fokus Mulai Kelas 4

Langkah ini diharapkan dapat memberikan penyegaran dan peningkatan efektivitas dalam organisasi Polri. 

Namun, Polri juga mempertimbangkan stabilitas di beberapa daerah yang sedang menjalankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Beberapa serah terima jabatan akan ditunda hingga Pilkada selesai untuk memastikan bahwa fokus dan perhatian penuh tetap terjaga di wilayah yang sedang mengalami proses politik tersebut.

“Secara de jure, Irwasum telah diserahkan kepada Bapak Dedi Prasetyo. Namun, pelantikannya akan menunggu bersama sejumlah surat keputusan (TR) lainnya setelah Pilkada rampung. Kemungkinan besar akan seperti itu,” jelas Sandi Nugroho lebih lanjut.