Senin, 22 Desember 2025

Kakorlantas Polri Investigasi Kecelakaan di Tol Cipularang, Begini Temuannya

Photo Author
- Selasa, 12 November 2024 | 13:00 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan melakukan survei kesiapan jalur Tol Jawa Tengah pada Operasi Ketupat 2024. (Foto: PMJ News)
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan melakukan survei kesiapan jalur Tol Jawa Tengah pada Operasi Ketupat 2024. (Foto: PMJ News)

ESENSI.TV, JAWA BARAT - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang pada Senin (11/11/2024) mengungkapkan temuan mengejutkan terkait penyebab kejadian tersebut. 

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan penyelidikan awal, pihak kepolisian mencurigai bahwa kondisi truk yang terlibat dalam kecelakaan ini gagal melakukan pengereman dengan baik.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dorong Investasi AS dan Tanggapi Isu Korupsi dalam Pertemuan dengan USINDO di Washington DC

Menurut Irjen Aan, pihaknya menemukan bahwa truk tersebut berada dalam kondisi persneling gigi 4 saat terjadi insiden, yang dianggap terlalu tinggi untuk kondisi jalanan menurun seperti di lokasi tersebut.

"Saat kami memeriksa truk, kami mendapati bahwa persneling terpasang pada gigi 4, yang menunjukkan bahwa pengemudi seharusnya memanfaatkan engine brake lebih maksimal, namun tidak dilakukan," ujar Irjen Aan.

Kepolisian juga menduga bahwa sopir truk mungkin tidak bisa mengoperasikan rem secara efektif, yang bisa disimpulkan sebagai rem yang tidak berfungsi dengan baik atau rem blong. 

"Kami menduga sopir mungkin tidak dapat melakukan pengereman dengan baik, atau bisa juga dikatakan rem pada truk tersebut tidak berfungsi," lanjutnya.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Domestik Diprediksi Naik di 2025, Pajak dan Biaya Terminal Jadi Pemicu Utama

Namun demikian, Irjen Aan menegaskan bahwa penyelidikan masih berlanjut, dan pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelalaian sopir secara langsung. 

"Kami masih akan menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari tabrakan beruntun ini. Saat ini, yang jelas adalah persneling yang terpasang pada gigi tinggi, yaitu gigi 4, yang menunjukkan bahwa engine brake tidak digunakan secara maksimal," tuturnya.

Kecelakaan yang terjadi di Kilometer 92 Tol Cipularang tersebut menyebabkan satu korban jiwa, yakni seorang anak, serta menyebabkan tiga orang lainnya terluka parah dan 24 orang lainnya mengalami luka ringan. 

Baca Juga: Apple Belum Bisa Pasarkan iPhone 16 di Indonesia, DPR: Bukan Hanya Pasar tapi Juga Mitra Investasi

Pihak kepolisian berharap penyelidikan lebih lanjut dapat mengungkap faktor penyebab kecelakaan secara komprehensif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***(LL)

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X