Senin, 22 Desember 2025

TNI Kerahkan Satgas dan Helikopter untuk Bantu Penanggulangan Bencana Badai Tropis Kristine di Filipina

Photo Author
- Senin, 11 November 2024 | 15:08 WIB
Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana. (kemlu.go.id)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana. (kemlu.go.id)

ESENSI.TV, NASIONAL - Ketika badai tropis Kristine, juga dikenal sebagai Trami, menghantam wilayah Bicol di Filipina, Tentara Nasional Indonesia (TNI) segera bergerak untuk membantu upaya penanggulangan bencana di negara tetangga tersebut. 

Badai yang membawa dampak besar di Bicol ini mendorong TNI untuk mengirimkan satuan tugas (satgas) khusus yang berfokus pada operasi bantuan kemanusiaan. 

Dengan bantuan ini, TNI berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak, terutama dalam pemenuhan kebutuhan logistik dan proses evakuasi yang mendesak.

Baca Juga: 12 Desa di Indonesia Diakui UNESCO sebagai Komunitas Siaga Tsunami

Satgas TNI ini tidak datang dengan tangan kosong, mereka membawa dua unit helikopter canggih untuk memudahkan penyaluran bantuan serta evakuasi korban di wilayah yang terdampak paling parah.

Helikopter pertama, Mi-17, dikenal sebagai alat transportasi serbaguna yang handal di segala medan, termasuk dalam kondisi sulit pasca bencana. 

Helikopter kedua, H-225M Caracal, dilengkapi dengan teknologi dan kapasitas angkut yang ideal untuk membantu mengirimkan bantuan dan melakukan evakuasi dengan cepat. 

Kedua helikopter ini akan memainkan peran vital dalam misi kemanusiaan yang digerakkan TNI di Filipina.

Baca Juga: Ammar Zoni Kecewa: Hukuman Penjara Kasus Narkoba Diperberat Jadi 4 Tahun, Denda Rp800 Juta

Pada tahap awal misi, helikopter TNI ini mendarat di TOG 11 TOWEASTMIN, tepatnya di Bandara Lama Davao City, Brgy.

Sasa, untuk transit sebelum melanjutkan perjalanan. Di titik transit ini, TNI mengerahkan sebanyak 24 personel yang dikomandoi oleh Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya. 

Setelah melakukan transit, misi akan dilanjutkan dengan rute penerbangan dari Davao City menuju Cebu, sebelum akhirnya tiba di Manila, ibu kota Filipina.

Setibanya di Davao City, perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City, diwakili oleh Letkol Agusthinus Eliaser, dan sejumlah staf turut menyambut kedatangan satgas TNI ini.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Washington DC, Bersiap Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemlu.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X