Ia menjelaskan bahwa lahan seluas sekitar 100 ribu hektar akan dikembangkan, dimulai dari Wanam hingga Muting, sebagai bagian dari rencana besar mencapai total 1 juta hektare lahan pertanian baru.
"Program cetak sawah ini adalah langkah awal untuk menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan. Nantinya, dari Wanam sampai Muting, akan ada total 1 juta hektare yang kita kembangkan," katanya.
Dalam mendukung proyek besar ini, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung.
Pembangunan dermaga di Wanam dan jalur darat sepanjang 135 kilometer menuju Muting diharapkan akan memperlancar transportasi alat-alat pertanian dan hasil panen.
Baca Juga: Jakarta Alokasikan Rp91,1 Triliun dalam APBD 2025, Sekolah Gratis dan Infrastruktur Jadi Prioritas
Langkah ini sangat penting mengingat kebutuhan infrastruktur yang masih terbatas di daerah tersebut.
Dengan akses transportasi yang lebih baik, distribusi hasil pertanian dari Merauke ke wilayah lain di Indonesia akan menjadi lebih efisien.
Keunggulan geografis Merauke sebagai wilayah pertanian juga didukung oleh kondisi tanahnya yang subur.
Merauke memiliki lapisan tanah hitam setebal 15 hingga 30 cm serta sumber daya air yang melimpah, menjadikannya tempat yang ideal untuk kegiatan pertanian skala besar.
Baca Juga: Polri Rekrut Lulusan Pertanian dan Peternakan untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Cegah Stunting
Mayjen TNI Ahmad Rizal menyampaikan keyakinannya bahwa program ini akan sangat membantu upaya mencapai swasembada pangan di Indonesia.
"Kami optimis, dengan kondisi lahan yang subur dan pengelolaan yang tepat, Merauke bisa berperan besar dalam mencapai ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.***(LL)
Artikel Terkait
Langkah Berani Prabowo-Gibran, Kemenkumham Dipecah Jadi Tiga, Apa Dampaknya?
Prabowo Ubah Struktur Kabinet, Beberapa Kementerian Kini Lapor Langsung ke Presiden
Presiden Prabowo Dorong Kemandirian Energi Lewat Strategi Subsidi dan Peningkatan Produksi Minyak Nasional Saat Rapat Internal di Istana
Indonesia Gandeng Investor Vietnam untuk Peternakan Sapi, Dukung Program Makan Bergizi Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Inisiasi Kampung Haji Indonesia di Makkah untuk Tingkatkan Kenyamanan Jemaah