Senin, 22 Desember 2025

Prosesi Penyulutan Api Peparnas XVII Solo 2024: Semangat Juang dan Ketangguhan Atlet Disabilitas Indonesia  

Photo Author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Prosesi penyulutan api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. (dok. Kemenpora)
Prosesi penyulutan api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. (dok. Kemenpora)

Tak ketinggalan, juara dunia parabadminton, Ukun Rukaendi, dan Jendi Pangabean, peraih enam medali emas cabang renang di ASEAN Para Games 2022, turut ambil bagian dalam prosesi ini.

Kehadiran mereka memperlihatkan betapa pentingnya dukungan dan semangat juang yang tak kenal lelah dari setiap atlet disabilitas Indonesia.

Prosesi berlanjut dengan kehadiran Zaenal Aripin, atlet balap kursi roda yang juga merupakan peraih medali emas cabang atletik di ASEAN Para Games 2020. 

Ia menyerahkan obor kepada Muhammad Anas Mustofa, atlet tenis meja muda berbakat yang juga menggunakan kursi roda. 

 Baca Juga: Rombongan Calon Gubernur Papua Dihadang Warga di Dogiyai, Polisi Sukses Atasi Situasi dengan Pendekatan Persuasif

Anas yang dibantu oleh Farid Surdin, peraih medali emas cabang para atletik di Peparnas Jakarta 2016, menyelesaikan tugas penting ini dengan penuh semangat.

Dalam suasana yang mengharukan, Farid memutuskan untuk membantu Anas dengan menggendongnya. 

“Oke, saya gendong ya, Nas, naik ke punggung saya, hati-hati,” ujar Farid dengan nada penuh kasih sayang dan kepedulian.

Dengan hati-hati, Farid membawa Anas menuju kaldron untuk menyulutkan api, sambil mengikuti arahan dari Anas. “Kak Farid maju dua langkah, Kak Farid di depan kita ada tiga anak tangga,” ujar Anas mengarahkan.

 Baca Juga: Kominfo Resmi Luncurkan Media Center Inklusif untuk PEPARNAS XVII di Solo

Sesampainya di depan kaldron, Anas mendekatkan obor ke sumber api sambil mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim.”

Api yang dinyalakan tersebut seolah menjadi simbol semangat juang yang tak pernah padam, tak peduli seberapa besar tantangan yang ada di hadapan.

Dalam kesempatan tersebut, Farid mengungkapkan pesan mendalam tentang perjuangan.

“Kita para juara, walaupun banyak rintangan, harus terus berjuang, Nas. Perjuangan kita tidak akan mudah. Terkadang untuk naik satu anak tangga saja masih sulit, seperti ini. Masih banyak fasilitas publik yang susah kita akses, tapi kita para juara, dengan mental pejuang dan mental pemenang, bila kita terus kompak dan saling mendukung, kita pasti bisa menggapai mimpi kita," ujarnya penuh semangat.

 Baca Juga: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2024 Naik, Kemenag Fokus Perkuat Moderasi Beragama

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenpora.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X