Senin, 22 Desember 2025

Prosesi Penyulutan Api Peparnas XVII Solo 2024: Semangat Juang dan Ketangguhan Atlet Disabilitas Indonesia  

Photo Author
- Senin, 7 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Prosesi penyulutan api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. (dok. Kemenpora)
Prosesi penyulutan api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. (dok. Kemenpora)

ESENSI.TV, JAWA TENGAH - Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang penuh emosi dan semangat pada Minggu malam, 6 Oktober 2024.

Prosesi penyulutan api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 digelar dengan melibatkan deretan atlet disabilitas terbaik Indonesia. 

Momen ini tidak hanya menjadi pembuka acara olahraga nasional bergengsi, tetapi juga menggambarkan semangat juang dan ketangguhan para atlet yang berpartisipasi.

 Baca Juga: Menpora RI Pastikan Peparnas XVII Solo 2024 Siap Digelar dengan Persiapan Matang dan Partisipasi Atlet yang Tinggi

Dalam prosesi tersebut, api pertama kali disulut oleh Leani Ratri Oktila yang merupakan atlet bulu tangkis ganda campuran. 

Ia bersama pasangannya, Hikmat Ramdani, berhasil meraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024. 

Langkah mereka dalam membawa obor menjadi simbol awal dari perjalanan panjang semangat para atlet disabilitas di Peparnas XVII Solo 2024.

Selanjutnya, obor diserahkan kepada Khalimatus Sadiyah dan Fredy Setiawan, pasangan ganda campuran bulu tangkis yang juga berhasil meraih medali perak di ajang yang sama. 

 Baca Juga: Presiden Joko Widodo Buka PEPARNAS XVII Solo 2024 dengan Keterlibatan Atlet dan Talenta Disabilitas

Kehadiran mereka menambah semarak prosesi penyulutan api yang dipenuhi oleh sorak-sorai dan tepuk tangan penonton di stadion.

Prosesi ini dilanjutkan dengan kehadiran Saptoyogo Purnomo, atlet lari 100 meter putra peraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024, yang meneruskan perjalanan obor. 

Saptoyogo lalu menyerahkan obor kepada Karisma Evi Tiarani, sprinter 100 meter putri yang juga meraih medali perak.

Momen-momen ini menunjukkan prestasi gemilang para atlet Indonesia yang tak hanya berjuang di tingkat nasional, tetapi juga berprestasi di pentas dunia.

 Baca Juga: Bawaslu Siapkan Buku Saku untuk Pengawas TPS dalam Pemilihan Serentak 2024

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenpora.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X