ESENSI.TV, PAPUA - Sebuah insiden terjadi di wilayah Papua Tengah pada Rabu, 2 Oktober 2024 kemarin, ketika pesawat Smart Air Aviation Cakrawala mengalami kecelakaan saat mendarat di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Pesawat tersebut diketahui sedang melakukan penerbangan charter dari Nabire dengan nomor registrasi PK-SNK.
Meski insiden ini terdengar serius, untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan.
Baca Juga: Pesawat Smart Air Aviation Cakrawala Tergelincir di Landasan Pacu Intan Jaya, Tidak Ada Korban Jiwa
Menurut laporan dari Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., pesawat tersebut sedang mengangkut satu penumpang dan sejumlah beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Intan Jaya.
Pesawat yang dijadwalkan terbang dari Nabire menuju Pogapa, kemudian kembali lagi ke Nabire, tergelincir saat mendarat di landasan pacu Distrik Homeyo sekitar pukul 08.30 WIT.
"Pesawat yang hendak mendarat di landasan pacu Distrik Homeyo tergelincir saat landing. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIT," ujar Kombes. Pol. Ignatius Benny saat memberikan keterangan pers, dikutip pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tujuh Pos Lintas Batas Negara untuk Perkuat Wilayah Perbatasan Indonesia
Walaupun pesawat tergelincir saat mendarat, beruntung tidak ada korban jiwa atau kerusakan parah yang terjadi.
Kombes Benny menyatakan bahwa setelah insiden tersebut, personel dari Polres Intan Jaya bersama masyarakat setempat segera melakukan evakuasi dan membantu pesawat kembali ke landasan pacu.
Kerja sama antara aparat dan masyarakat lokal ini menjadi faktor penting dalam proses penanganan kecelakaan.
“Penyebab tergelincirnya pesawat masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Intan Jaya. Pesawat tersebut telah berhasil melakukan take off kembali dan kembali menuju Bandar Udara Douw Aturure, Nabire,” jelasnya lebih lanjut.
Baca Juga: OJK Ungkap Tren Penipuan Terbaru di Sektor Keuangan dan Siapkan Anti Scam Center
Insiden ini menjadi perhatian karena lokasi kejadian yang berada di area terpencil dengan kondisi landasan pacu yang cukup menantang.
Artikel Terkait
Problematik Proyek Tanah Merah di Papua
KKB Sandera dan Bunuh Pilot Helikopter di Papua, Empat Penumpang Selamat
Atlet Papua Ipda Edwin Kaisiri Ukir Prestasi di Kejuaraan Binaraga Internasional Batam 2024
64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kaltim, Ini Pesan Irjen Dedi Prasetyo
Terungkap! Identitas Tersangka Penembakan Pilot Helikopter oleh KKB Papua