ESENSI.TV, NASIONAL - Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia dalam memperkuat konektivitas dan pertahanan di kawasan perbatasan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan nasional, terutama di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain.
Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2019, pembangunan 11 PLBN Terpadu serta sarana pendukungnya dipercepat.
Baca Juga: Seleksi Wawancara Capim KPK 2024: Menjaga Netralitas dan Transparansi dalam Pemilihan Pimpinan Baru
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa PLBN tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bagi Indonesia sebagai negara besar, tetapi juga berfungsi sebagai bagian penting dalam menjaga keamanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan.
“Pembangunan PLBN bukan hanya berfungsi sebagai gerbang masuk, namun juga menjadi awal terbentuknya pusat ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelas Basuki, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Rabu, 18 September 2024.
Dalam periode 2019 hingga 2024, tujuh PLBN berhasil dibangun, yaitu di Serasan, Jagoi Babang, Sei Nyamuk, Napan, Yetetkun, Labang, dan Long Nawang.
Sebagian besar PLBN tersebut sudah aktif beroperasi dan didukung layanan lintas batas, termasuk imigrasi, bea cukai, serta karantina untuk kesehatan, pertanian, dan perikanan.
Basuki juga menyampaikan bahwa dua PLBN yang baru selesai dibangun, yakni di Labang dan Long Nawang, sedang dalam tahap awal pengoperasian.
Selain itu, PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, yang juga termasuk dalam Inpres tersebut, telah beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2021.
Baca Juga: Polri Selidiki Dugaan Penyelewengan Anggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024
Adapun tiga PLBN lainnya, yaitu Sei Kelik, Long Midang, dan Oepoli, masih dalam proses penyelesaian.
Pembangunan PLBN ini diawasi oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah di tiap provinsi perbatasan.
Artikel Terkait
Syaifahmi Riski dari Riau Pertahankan Medali Emas Angkat Berat di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Kawasan Ibu Kota Nusantara Dibuka untuk Umum, Pengunjung Dibatasi 300 Orang per Hari
Jokowi Dorong Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Halal Global
Seleksi Capim dan Dewas KPK: Tes Wawancara dan Kesehatan Akan Digelar Mulai Hari Ini, Simak Jadwalnya
Tim Rugby Jawa Barat Berjaya di Laga Perdana PON XXI Aceh-Sumut 2024