Selain pameran di Medan, kegiatan-kegiatan promosi pariwisata dan UMKM juga digelar di 10 kabupaten dan kota yang menjadi tuan rumah cabang olahraga PON.
Salah satu acara yang menonjol adalah "Pesona Pesisir Timur" yang berlangsung di Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Langsa.
Sementara itu, Aceh Tengah menawarkan wisata edukasi berupa tur kebun kopi, di mana para pengunjung bisa mempelajari cara menanam kopi hingga mencicipinya langsung.
Banda Aceh juga menjadi tuan rumah PON Expo XXI 2024, yang diselenggarakan dari tanggal 10 hingga 18 September di Lapangan Blang Padang.
Pameran ini melibatkan lebih dari 240 pelaku UMKM yang memamerkan berbagai produk lokal, mulai dari kuliner khas Aceh, kerajinan songkok, hingga produk anyaman bambu.
Hendra menekankan bahwa PON XXI membawa dampak ekonomi yang nyata bagi Aceh, dengan hotel-hotel penuh dan tempat-tempat makan serta transportasi yang ramai dikunjungi.
"Kami melihat adanya peningkatan ekonomi yang signifikan. Hotel-hotel penuh, restoran dipenuhi pelanggan, dan transportasi lokal mengalami lonjakan permintaan. Ini adalah bukti langsung dari kontribusi PON terhadap perekonomian lokal," jelasnya.
Baca Juga: Kawasan Ibu Kota Nusantara Dibuka untuk Umum, Pengunjung Dibatasi 300 Orang per Hari
Ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk menyambut para tamu dengan semangat Peumulia Jamee, yaitu tradisi memuliakan tamu yang telah menjadi ciri khas masyarakat Aceh.
Semangat ini diharapkan dapat menciptakan kesan positif bagi para atlet, ofisial, dan tamu yang hadir di PON XXI.***(LL)
Artikel Terkait
Jawa Timur Tantang Jawa Barat di Final PON XXI 2024 Usai Kalahkan Aceh 3-2
Penerapan Fair Play di Cabor Angkat Berat PON XXI Aceh-Sumut 2024: Wasit APF Pastikan Keberlangsungan Adil
Syaifahmi Riski dari Riau Pertahankan Medali Emas Angkat Berat di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Tim Rugby Jawa Barat Berjaya di Laga Perdana PON XXI Aceh-Sumut 2024
Polri Selidiki Dugaan Penyelewengan Anggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024