Senin, 22 Desember 2025

Kalimantan Timur Berhasil Mendominasi MTQ Nasional 2024 dan Keluar sebagai Juara Umum

Photo Author
- Senin, 16 September 2024 | 11:00 WIB
Penutupan MTQ Nasional ke-30 di Samarinda.  (Dok. Kemenag)
Penutupan MTQ Nasional ke-30 di Samarinda. (Dok. Kemenag)

ESENSI.TV, KALTIM - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur berhasil mengukuhkan tuan rumah sebagai Juara Umum.

Pengumuman ini dilakukan dalam acara penutupan yang berlangsung di Gelora Kadrie Oening, Samarinda.

Keputusan tersebut dibacakan oleh Wakil Sekretaris Dewan Hakim, Muhammad Ramli Massenge, melalui Surat Keputusan Nomor 05/Kep.DH/MTQN-XXX/IX/2024.

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki: Penghijauan, Lepas Burung, dan Benih Ikan di IKN untuk Wujudkan Kota Ramah Lingkungan

Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendi, Wakil Menteri Agama, Syaiful Rahmat Dasuki, Ketua Umum LPTQ Nasional, Kamarudin Amin, Ketua Dewan Hakim, Said Agil Husin Al-Munawar, Ketua Dewan Pengawas, Nasarudin Umar.

Turut hadir juga Kepala Atase Agama Kedutaan Besar, Arab Saudi, Achmed bin Essa Al-Hazmi, serta Kepala Kanwil Kemenag dari seluruh Indonesia.

Dalam ajang MTQ Nasional ke-30 ini, Provinsi Kalimantan Timur berhasil meraih predikat Juara Umum dengan total nilai 579. 

Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas: Maulid Nabi Sebagai Momentum Penguatan Toleransi dan Persatuan di Tengah Keberagaman

Di posisi kedua, Provinsi DKI Jakarta memperoleh nilai 478, sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Provinsi Jawa Timur dengan nilai 275. 

Selain ketiga provinsi tersebut, daftar sepuluh besar juga mencakup Jawa Barat (146), Sumatera Selatan (125), Riau (98), Kalimantan Selatan (94), Sumatera Utara (84), Banten (72), dan Kepulauan Riau (67).

Wakil Menteri Agama, Syaiful Rahmat Dasuki, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus mendalami Al-Qur'an. 

Baca Juga: Legislator Muda Jakarta Dorong Optimalisasi Penggunaan Medsos

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak hanya mempelajari Al-Qur'an dari segi tilawah, tetapi juga dari aspek tafsir, tajwid, dan maknanya," ujarnya, dikutip dari laman kemenag.go.id pada Senin, 16 September 2024.

Menurutnya, pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur'an sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan zaman dan memecahkan persoalan hidup dengan panduan ajaran yang kokoh.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenag.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X