Senin, 22 Desember 2025

Menteri PUPR Basuki: Penghijauan, Lepas Burung, dan Benih Ikan di IKN untuk Wujudkan Kota Ramah Lingkungan

Photo Author
- Senin, 16 September 2024 | 09:00 WIB
Menteri PUPR Lepas Burung dan Benih Ikan Sebagai Upaya Jaga Ekosistem di Kawasan IKN.  (Foto: PMJ News)
Menteri PUPR Lepas Burung dan Benih Ikan Sebagai Upaya Jaga Ekosistem di Kawasan IKN. (Foto: PMJ News)

ESENSI.TV, KALIMANTAN - Pemerintah terus memperlihatkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, melalui berbagai langkah, salah satunya penghijauan dan pelepasan satwa.

Langkah-langkah ini bukan hanya untuk memperindah lingkungan, tetapi juga untuk menciptakan konsep kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Upaya ini menjadi bagian dari perwujudan visi IKN sebagai "forest city" yang dapat dihuni dan memberikan kenyamanan bagi warganya.

Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas: Maulid Nabi Sebagai Momentum Penguatan Toleransi dan Persatuan di Tengah Keberagaman

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa keberlanjutan alam adalah prioritas utama dalam pembangunan IKN. 

Ia menegaskan bahwa penghijauan serta pelepasan satwa menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga keseimbangan alam di kawasan tersebut.

"Dengan ini, konsep forest city dan livable city dapat terus kita wujudkan di IKN," ungkap Basuki, dikutip dari laman tribratanewa.polri.go.id pada Senin, 16 September 2024.

Baca Juga: Legislator Muda Jakarta Dorong Optimalisasi Penggunaan Medsos

Tak hanya fokus pada aspek penghijauan, Menteri PUPR juga menyoroti pentingnya pembangunan embung di kawasan IKN.

Menurutnya, embung tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika dalam desain kota modern, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam konservasi sumber daya air. 

Pembangunan embung ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan air sekaligus mendukung ekosistem alami, seperti dengan pelepasan burung dan benih ikan di embung-embung tersebut. 

Baca Juga: Menpora Pastikan PON XXI Aceh-Sumut Bebas dari Isu Penyelewengan dan Korupsi

"Kami berharap, ekosistem alam di kawasan IKN akan selalu terjaga dengan baik dan seimbang," lanjutnya.

Salah satu embung yang telah dibangun, yaitu Embung MBH, memiliki kapasitas tampung sekitar 66 ribu meter kubik dengan kedalaman 5 hingga 6 meter.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: Tribratanews Polri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X