ESENSI.TV, JAKARTA - Setelah berakhirnya masa jabatan Menteri Sosial sebelumnya, pemerintah segera mengambil langkah untuk mengisi posisi strategis tersebut.
Hal ini penting mengingat peran Menteri Sosial sangat krusial dalam memastikan berbagai program kesejahteraan berjalan lancar, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Presiden Joko Widodo pun bergerak cepat dengan melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial yang baru, menggantikan Tri Rismaharini yang kini maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Juga: Tim Basket Putra Jakarta Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut Usai Kalahkan Jawa Timur
Pelantikan Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial dilakukan di Istana Negara, Jakarta.
Prosesi ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102B Tahun 2024 mengenai Pengangkatan Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Dalam sumpah jabatannya, Saifullah Yusuf, yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Ipul, berjanji untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan integritas.
"Demi Allah, saya bersumpah akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia 1945 serta menjalankan segala peraturan dengan setulus-tulusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujarnya dengan tegas pada Rabu, 11 September 2024, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id.
Baca Juga: Bawaslu Tegaskan Pentingnya Penanganan Laporan Pelanggaran Pemilu untuk Jaga Kepercayaan Publik
Selain menyampaikan sumpahnya untuk mematuhi undang-undang, Gus Ipul juga berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan menjaga etika dalam menjalankan amanahnya sebagai Menteri Sosial.
"Saya berjanji akan melaksanakan tugas jabatan ini dengan sebaik-baiknya, menjunjung tinggi etika jabatan, dan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab," tambahnya.
Saifullah Yusuf bukanlah nama baru dalam dunia politik Indonesia. Selain menjabat sebagai Menteri Sosial, saat ini ia juga menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan dan memiliki latar belakang yang kuat di organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Bawaslu Soroti Pentingnya Penegakan Aturan Jelang Pilkada Serentak 2024
Gus Ipul menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang semakin memperkuat profilnya sebagai tokoh yang memiliki pengalaman luas dalam mengelola isu-isu sosial dan keagamaan.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian Dunia
Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Presiden Jokowi Apresiasi Pesan Toleransi dan Persatuan
Presiden Jokowi Akan Buka PON XXI 2024 dan Resmikan Proyek Infrastruktur di Aceh
Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Diresmikan, Jokowi Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
MTQN ke-30 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Hoaks