ESENSI.TV, JAKARTA - Politisi Fraksi Partai Demokrat menyampaikan harapannya agar pembahasan yang sedang dilakukan terkait pendidikan bisa segera menjadi sebuah buku putih yang diserahkan kepada presiden terpilih.
Ia menjelaskan bahwa buku putih tersebut diharapkan dapat memberikan ruang bagi presiden yang akan datang untuk mempertimbangkan perubahan kebijakan anggaran pendidikan pada APBN-P tahun 2025.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasil dari ini bisa menjadi buku putih pendidikan, dan akan kita bawa kepada presiden terpilih. Dengan demikian, presiden terpilih akan memiliki waktu untuk melakukan perubahan pada anggaran berikutnya di APBN-P 2025,” ujar politisi dari Partai Demokrat itu.
Baca Juga: PLN Pastikan Pemadaman Listrik Tidak Ganggu PON XXI Aceh-Sumut 2024
Politisi tersebut juga menegaskan bahwa Komisi X DPR RI berkomitmen penuh untuk menyelesaikan rekomendasi yang dihasilkan oleh Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan sebelum batas waktu yang ditentukan.
Komisi X berencana menyelesaikan rekomendasi tersebut hingga 19 September 2024.
Ia memahami bahwa masa transisi pemerintahan memberi peluang bagi pemerintah berikutnya untuk menyusun kebijakan yang lebih matang dan berdasarkan hasil kajian yang komprehensif.
Baca Juga: Polres Metro Tangerang Kota Amankan 50 Tersangka Curanmor dengan Berbagai Modus Kejahatan
"Karena itu, Komisi X akan terus berjuang hingga rekomendasi dari Panja Pembiayaan Pendidikan ini selesai tepat waktu, sehingga bisa diserahkan kepada pemerintah baru. Kita sadar bahwa masa transisi pemerintahan memberikan banyak kesempatan kepada pemerintah selanjutnya untuk memformulasikan kebijakan yang tepat,” lanjutnya.
Selain itu, politisi tersebut juga menyatakan bahwa rekomendasi yang dihasilkan akan disampaikan langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Hal ini dilakukan agar pemerintahan yang baru menyadari tantangan yang akan dihadapi terkait pembiayaan pendidikan di masa mendatang.
Baca Juga: Bripka Joko Hadi Aprianto, Polisi Penggali Kubur Sukarela yang Diganjar Penghargaan Kapolri
Ia menekankan pentingnya kesadaran akan keberlanjutan masalah pendidikan yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah baru.
"Rekomendasi ini, insyaAllah, akan kita coba sampaikan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Hal ini penting agar mereka paham bahwa tantangan yang dihadapi dalam bidang pendidikan akan terus berlanjut ke depan," tegasnya.
Artikel Terkait
Anggota DPR RI Soroti Realisasi Anggaran Pendidikan yang Belum Optimal
DPR RI Dukung Pembentukan Komite Percepatan Pendidikan di Bawah Wapres
Kasus Fraud Indofarma, Komisi VI DPR RI Desak Reformasi BUMN Farmasi
Komisi IV DPR RI Dukung Tambahan Anggaran Rp6,16 Triliun untuk KKP Tahun 2025
DPR RI Soroti Tidak Terserapnya Anggaran Pendidikan Rp111 Triliun pada APBN 2023