Nuraini juga menegaskan bahwa gempa besar yang dipicu oleh megathrust bukanlah hal baru bagi Indonesia.
Fenomena ini sudah terjadi beberapa kali di masa lalu dan merupakan bagian dari siklus alamiah akibat rotasi dan revolusi bumi.
Baca Juga: Kapolri Sambut Paus Fransiskus, Harapkan Simbol Toleransi dan Persatuan Bangsa
"Gempa besar bukan pertama kali terjadi di Indonesia, karena bumi berotasi dan berevolusi. Secara alami, pergerakan lempeng ini akan terus terjadi," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa gempa besar ini adalah bagian dari siklus alami pergerakan lempeng tektonik yang memang tak bisa dihindari.
Berdasarkan riset terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan, ditemukan bahwa wilayah selatan Jawa sudah pernah mengalami gempa besar yang dipicu oleh megathrust setidaknya tiga kali dalam kurun waktu 300 hingga 600 tahun yang lalu.
Jejak-jejak gempa besar tersebut ditemukan melalui studi paleo-tsunami, yang meneliti sisa-sisa dampak dari tsunami yang pernah terjadi.
Baca Juga: Klarifikasi BPJPH: Sertifikasi Halal Hanya untuk Jasa Tertentu
Hal ini menunjukkan bahwa gempa megathrust yang besar sangat mungkin terjadi lagi di masa depan.
Dengan adanya ancaman tersebut, Nuraini menyarankan agar upaya mitigasi bencana harus terus diperkuat, terutama di wilayah yang berada di sepanjang jalur megathrust.
Upaya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat juga menjadi langkah penting dalam menghadapi potensi gempa yang tak dapat diprediksi kapan akan terjadi.
Dalam situasi ini, kerja sama antara peneliti, pemerintah, dan masyarakat menjadi sangat penting untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin timbul dari bencana alam tersebut.
Baca Juga: Subsatgas Binmas Gelar Sosialisasi untuk Dukung Pilkada Serentak 2024 di NTT
Penelitian dan pemantauan yang terus dilakukan akan memberikan informasi yang lebih akurat untuk membantu merumuskan kebijakan mitigasi bencana yang efektif.**"(LL)
Artikel Terkait
Gempa M5,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M5,2 Guncang Pegunungan Bintang Papua, Sebelumnya Aceh M5,9
Gempa M2,6 Dieng Jawa Tengah Akibat Sesar Lokal
Bermodalkan US$150 Juta, PUPR Bangun 3.880 Rumah untuk Korban Gempa Palu
DPR RI Desak Kemenperin Siapkan Mitigasi Bencana untuk Hadapi Potensi Gempa Megathrust 2024