Senin, 22 Desember 2025

Heboh Pencatutan Puluhan NIK KTP Relawan Anies Baswedan, Mabes ABW Desak KPU Segera Menindak Lanjut

Photo Author
- Minggu, 18 Agustus 2024 | 15:00 WIB
Koordinator Mabes ABW La Ode Basir berbicara dalam sebuah acara relawan yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan. (Dok. KBA News)
Koordinator Mabes ABW La Ode Basir berbicara dalam sebuah acara relawan yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan. (Dok. KBA News)

ESENSI.TV, JAKARTA - Terungkap kasus pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang melibatkan relawan pendukung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024.

Sekitar 50 relawan melaporkan bahwa NIK mereka telah digunakan tanpa izin untuk mendukung pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Kasus ini menjadi sorotan utama dalam proses pencalonan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Peringati Hari Kemerdekaan, Viral Aksi Mengheningkan Cipta Serentak di Jalan Margonda Raya Depok

Koordinator Maju Bersama Anies Baswedan (Mabes ABW), La Ode Basir, mengungkapkan bahwa pencatutan NIK ini mengejutkan banyak pihak.

"Kami menerima laporan dari banyak relawan bahwa NIK mereka dicatut. Ada sekitar 50 kasus yang kami catat. Ini sangat mengecewakan mengingat mereka adalah pendukung setia Anies," kata La Ode Basir, dikutip pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Para relawan yang terdampak telah melakukan pengecekan melalui situs resmi KPU dan menemukan nama mereka tercantum dalam daftar dukungan untuk pasangan Dharma-Kun.

Baca Juga: 10 Tahun Menjabat, Presiden Jokowi Paparkan Pencapaian Pembangunan Infrastruktur dan SDM

La Ode Basir menegaskan bahwa tindakan pencatutan ini merupakan pelanggaran serius yang tidak hanya merusak kepercayaan terhadap proses demokrasi tetapi juga mengganggu kerja keras relawan yang selama ini mendukung Anies Baswedan.

“Banyak dari mereka yang tidak pernah memberikan dukungan kepada Dharma-Kun.

Kami telah mengumpulkan bukti berupa tangkapan layar dari situs KPU dan ini menjadi indikasi kuat bahwa ada masalah dalam verifikasi dukungan,” ujar La Ode Basir.

Baca Juga: Polemik Jilbab Paskibraka, Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Jadi Sorotan

Dia juga menekankan pentingnya verifikasi yang mendalam dan transparan dari pihak KPU untuk memastikan bahwa semua dukungan yang terdaftar adalah sah dan sesuai dengan fakta.

La Ode Basir mengkritik tindakan KPU yang meminta warga untuk menarik dukungan jika merasa NIK mereka dicatut.

Halaman:

Editor: Lala Lala

Sumber: kbanews.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X