Cek Fakta Terkait Pencabutan Laporan Kasus KDRT Cut Intan Nabila

ESENSI.TV, JAKARTA - Baru-baru ini, sebuah kabar viral menyebar di media sosial yang mengklaim bahwa Cut Intan Nabila, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), telah mencabut laporannya terhadap suaminya, Armor Toreador.

Namun, informasi tersebut ternyata merupakan hoax. Klarifikasi resmi dari pihak Cut Intan Nabila membantah berita yang beredar dan menegaskan bahwa laporan tetap berlaku.

Aziz Ramadhan, yang merupakan pendamping Cut Intan Nabila dan turut serta dalam proses pelaporan di kantor polisi, mengonfirmasi bahwa informasi tentang pencabutan laporan adalah tidak benar.

Baca Juga: Menyelami Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Perjuangan dan Transformasi Bangsa

Dalam sebuah postingan di Instagram Storiesnya, Aziz Ramadhan menanggapi berita palsu tersebut dengan kekecewaan.

Ia menjelaskan bahwa laporan KDRT baru saja selesai pada pukul 00.00 malam sebelumnya, dan sangat disayangkan ada berita yang menyebar tanpa konfirmasi yang jelas.

"Sangat disayangkan dengan berita-berita di luar sana yang atas namakan saudara kita yang sedang musibah. Baru semalam laporan selesai sekitar jam 00.00 Langsung ada berita seperti ini," kata Aziz Ramadhan di Instagram Stories, dikutip pada Sabtu (17/8/2024).

Baca Juga: 5 Teks Doa Upacara Bendera 17 Agustus yang Singkat dan Penuh Makna

"Insyaallah kita akan update terus perkembangan nya yang bener2 infomasi yang bener ada nya bukan simpang siurrr kesana kesini. Ini kita lagi dalam perjalanan menuju tempat nya mamah intan dan anak anak," lanjutnya.

Aziz juga menunjukkan bukti untuk menyangkal isu tersebut. Dalam unggahannya, ia membagikan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang menegaskan bahwa Cut Intan Nabila tetap dengan keputusannya untuk melanjutkan proses hukum.

Salah satu tangkapan layar memperlihatkan dialog yang menyebutkan bahwa Cut Intan Nabila sudah bulat dalam keputusan untuk bercerai dan tidak mencabut laporannya.

Baca Juga: Terungkap! Identitas Tersangka Penembakan Pilot Helikopter oleh KKB Papua

Dalam percakapan tersebut, ada juga referensi kepada komentar pengacara Hotman Paris yang menyarankan Cut Intan Nabila untuk berpikir matang sebelum mengambil keputusan untuk mencabut laporan.

Hal ini menambah kejelasan bahwa berita mengenai pencabutan laporan tidak sesuai dengan kenyataan.