ESENSI.TV, POLANDIA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sedang berupaya keras untuk meningkatkan ketahanan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Warsawa, Polandia, dengan tujuan memperkuat daya tahan mereka terhadap pengaruh ideologi kekerasan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi BNPT untuk melawan ancaman ekstremisme yang bisa menyasar diaspora Indonesia di luar negeri.
Kepala BNPT, Komjen. Pol. Mohammad Rycko Amelza Daniel, menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan di kalangan komunitas Indonesia di Warsawa.
Baca Juga: Airlangga Secara Resmi Mundur Jadi Ketum Golkar
Menurut Rycko, "Ketahanan kita terhadap ideologi kekerasan harus kita tingkatkan," dikutip pada Senin, 12 Agustus 2024.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa WNI di Warsawa memiliki landasan yang kuat untuk menghadapi dan menolak propaganda ekstremis.
Rycko mengungkapkan bahwa kelompok ekstremis sering kali menggunakan metode yang tidak konvensional untuk mempengaruhi masyarakat.
Alih-alih melancarkan serangan fisik langsung, mereka cenderung menyerang keyakinan dan nilai-nilai masyarakat, terutama generasi muda dan perempuan.
Baca Juga: Alami Cedera Serius, Eko Yuli Ceritakan Perjuangannya Saat Berlaga di Olimpiade Paris 2024
"Kelompok pengusung kekerasan tidak hanya menyerang secara fisik, tetapi juga merusak keyakinan dan nilai-nilai, terutama di kalangan ibu dan perempuan sebagai pendidik utama anak-anak," ujar Rycko.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan ini, BNPT akan melaksanakan serangkaian program pendidikan dan penyuluhan untuk WNI di Warsawa.
Program-program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali dan menanggapi ideologi ekstremis.
Selain itu, BNPT juga akan bekerja sama dengan pemimpin komunitas, tokoh masyarakat, dan organisasi diaspora untuk memperluas dampak inisiatif ini.
Baca Juga: Menkominfo Tekankan Pentingnya Public Relations di Era Digitalisasi Saat Ini
Artikel Terkait
Terinfeksi Covid-19, Seorang WNI Meninggal Dunia di Jepang
Walah, Ada Dugaan Curang! Bawaslu Minta WNI di Kuala Lumpur Nyoblos Ulang
Syukurlah! 10 ABK WNI Korban Tenggelamnya Kapal MV Samudra Indah II Malaysia Selamat dan Telah Pulang ke Indonesia
3,2 Juta WNI Teridentifikasi Main Judi Online
Menlu Retno Marsudi: 926 WNI Dievakuasi dari Sudan di Tengah Perang Saudara