2026, Fraksi Golkar DPRD Jakarta Minta Pemprov Hapuskan Tunggakan Sewa Rusun Warga Tak Mampu

ESENSI.TV, JAKARTA – Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta meminta Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menghapuskan tunggakan sewa rumah susun (rusun) warga tidak mampu.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Jakarta, Judistira Hermawan, di Jakarta, Rabu (09/07/2025).

“Kami meminta agar Pemprov Jakarta memutihkan tunggakan sewa rusun bagi masyarakat yang sangat kesulitan membayar sewa rusun yang ditempatinya,” ujar dia.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Lampu Motor Redup Tanpa Perlu Ganti Aki Baru

Ia menjelaskan, dampak dari program normalisasi sungai atau kali di beberapa titik Jakarta, menyebabkan sebagian masyarakat harus direlokasi ke wilayah lain di Jakarta.

Misalnya, kata dia, warga yang awalnya tinggal di Jakarta Selatan direlokasi ke wilayah Timur atau Utara Jakarta.

“Sebab rusun yang masih memungkinkan ditempati warga, masih banyak berada di wilayah Timur atau Utara. Karena di Jakarta Selatan nggak ada punya rumah susun sewa. Ada sedikit, langsung habis,” paparnya.

Baca Juga: 7 Spot Sunrise Tercantik yang Masih Tersembunyi dan Jarang Diketahui Wisatawan, Wajib Masuk Bucket List

Masalah Baru

Judistira Hermawan, 2026, Fraksi Golkar DPRD Jakarta Minta Pemprov untuk menghapus tunggakan sewa rusun warga yang tak mampu.(Foto: dok. DPRD DKI Jakarta)

Saat bersamaan, lanjutnya, warga yang direlokasi tetap diwajibkan untuk membayar sewa rusun yang ia tempati sebelumnya. Sementara, saat relokasi dilakukan, warga tersebut benar-benar tercerabut dari lingkungannya.

“Termasuk tercerabut dari pekerjaannya. Dia harus pindah ke sana, sampai sana dia nggak kenal siapa. Mau cari kerja di mana dan sebagainya, ini yang menjadi masalah baru,” ungkap Wawan, panggilan akrab Judistira Hermawan.

“Sehingga kemarin di Rapat Banggar, saya secara khusus menyampaikan pandangan Fraksi Golkar agar hal ini perlu diperhatikan. Kalau perlu kita putihkan tunggakan sewa masyarakat yang menghuni rumah susun, khususnya masyarakat yang hari ini sangat kesulitan membayar rumah susun,” tambahnya lagi.

Baca Juga: Gen Z Wajib Coba! Ini Aplikasi Paling Favorit Buat Ngatur Jadwal dan Aktivitas Harian

Capai Rp50 Miliar

Wawan mendorong agar Pemprov Jakarta mendukung pandangan Fraksi Golkar DPRD Jakarta untuk memutihkan tunggakan sewa rusun yang nilainya hampir mencapai Rp50 miliar.