ESENSI.TV, TEKNOLOGI - Generasi Z atau Gen Z dikenal sebagai generasi yang lahir dan tumbuh bersama teknologi digital.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z terbiasa menggunakan gawai, internet, dan media sosial dalam keseharian mereka.
Situasi ini membentuk pola pikir dan cara belajar yang sangat berbeda dari metode konvensional.
Pembelajaran tidak lagi terbatas di ruang kelas atau pada buku cetak, tetapi bisa dilakukan dari mana saja dengan koneksi internet.
Perubahan ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan revolusi cara belajar yang mengubah wajah dunia pendidikan.
Berikut beberapa perubahan signifikan dalam cara belajar Gen Z yang harus dipahami oleh para pendidik dan institusi.
1. Belajar Lebih Visual dan Interaktif
Gen Z sangat menyukai konten visual seperti video, infografis, dan animasi yang dianggap lebih mudah dipahami dibanding teks panjang.
Mereka lebih tertarik pada pembelajaran berbasis YouTube, TikTok edukatif, dan media interaktif dibanding metode ceramah satu arah.
Hal ini menuntut guru dan institusi untuk beradaptasi dengan materi belajar yang dikemas secara kreatif dan visual menarik.
Konten visual juga dianggap lebih efektif dalam mempertahankan perhatian Gen Z yang cenderung cepat bosan.
Dengan format yang menyenangkan, materi pelajaran dapat lebih mudah diserap dan diingat dalam waktu lama.