Selain jalur tol, kawasan penyeberangan antarprovinsi seperti Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi juga menjadi perhatian khusus.
Menurut Agus, titik-titik penyeberangan ini diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang yang signifikan selama musim mudik Lebaran.
"Kami juga akan melakukan pengawasan ketat di jalur penyeberangan seperti Merak dan Banyuwangi, karena tempat-tempat ini selalu menjadi titik krusial saat arus mudik. Kami berupaya memastikan bahwa seluruh proses perjalanan berlangsung aman dan lancar," jelasnya.
Tidak hanya jalur tol dan penyeberangan, kawasan wisata dan tempat ibadah juga masuk dalam daftar klaster yang perlu diantisipasi.
Sebab, kedua lokasi ini biasanya menjadi tujuan utama masyarakat setelah melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Tingkatkan Konsentrasi dan Produktivitas: 10 Tips Fokus untuk Gen Z di Dunia Digital
"Selain jalur utama pemudik, kami juga menaruh perhatian terhadap tempat-tempat wisata dan lokasi ibadah yang sering dikunjungi masyarakat saat Lebaran. Kami akan memastikan bahwa lalu lintas di sekitar area tersebut tetap terkendali dan tidak menimbulkan kepadatan yang berlebihan," tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Agus menegaskan bahwa evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 akan dijadikan acuan untuk meningkatkan efektivitas pengamanan arus mudik tahun ini.
Salah satu fokus evaluasi adalah pengelolaan rest area serta perbaikan infrastruktur di sejumlah ruas jalan yang masih mengalami kerusakan.
Baca Juga: Menjelajahi Keindahan Pantai Pulisan: Gua Laut, Pasir Putih, dan Aktivitas Seru Lainnya
"Kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan dari pelaksanaan Operasi Ketupat sebelumnya. Misalnya, dalam pengelolaan rest area, kami akan memastikan agar fasilitas yang ada dapat menampung lonjakan pemudik dengan lebih baik. Selain itu, jalan-jalan nasional yang masih mengalami kerusakan sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait untuk segera diperbaiki sebelum musim mudik tiba," ungkapnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia.***(LL)