Hampir semua partai yang siap bertanding di Pemilu 2024 mulai memanaskan mesinnya. Persiapan demi persiapan disusun. Begitu juga dengan Partai Golkar.
Bahkan DPD Partai Golkar DKI Jakarta sudah mempersiapkan tenaga saksi untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Ada sekira 60.000 saksi dari Partai Golkar yang siap dikerahkan di seluruh TPS di Jakarta pada Pemilu 2024," kata Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco.
Basri mengatakan itu usai memberi materi pembekalan kepada para saksi Partai Golkar di kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023).
Pembelakan diberikan kepada para saksi yang nantinya bertugas di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta pada Pemilu 2024. Pembekalan diberikan Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar.
"Mereka dikerahkan tak hanya untuk Pemilu dan Pilpres yang digelar pada 14 Februari 2024. Tapi juga untuk ajang Pilkada serentak pada November 2024," ujarnya.
Menurutnya, jumlah saksi sebanyak 60 ribu itu diprediksi sesuai dengan jumlah TPS untuk 2024 jumlahnya ada 30 ribu.
Saksi Miliki Hak Istimewa
Ia juga menjelaskan dibentuknya Badan Saksi Nasional berdasarkan di pemilu sebelumya. Para saksi yang dikirim ke TPS belum memiliki kemampuan yang cukup tentang tugas mereka.
Untuk diketahui, saksi di TPS ini memiliki hak yang cukup istimewa.
Mereka berhak mengajukan keberatan atas kesalahan atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS.
Saksi di TPS juga dapat mengajukan keberatan terhadap prosedur atau selisih penghitungan perolehan suara kepada KPPS. Apabila terdapat hal yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Para saksi kata dia, berhak untuk mendapat salinan formulir Model A.3-KPU, Model A.3-KPU, Model A.4-KPU, dan Model A.DPK-KPU.
Mereka berhak juga atas salinan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara dan salinan sertifikat hasil Penghitungan Suara.
“Selama ini kan saksi belum pernah diurus maksimal sehingga kita buatkan badan untuk mengurus agar maksimal sehingga semua saksi itu juga bisa cari suara untuk Golkar,” papar Basri.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar berharap apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
Untuk itu dia mengajak masayakat berperan aktif bersama partai Golkar mensukseskan Pemilu Serentak 2024.
“Para kader Partai Golkar yang akan mendapatkan mandat sebagai saksi dalam pemilu hendaknya bisa membantu suksesnya penyelenggaraan pemilu serentak 2024 supaya berjalan jujur dan adil," jelasnya.
Tagline BSN ini yakni isi TPS, jaga pemilih, jaga TPS, jaga suara harus dilaksanakan dengan serius dan benar.
“Di mana Partai Golkar DKI Jakarta menggunakan tagline Nyalakan Mesinmu,” kata Zaki.*
#beritaviral#beritaterkini
Editor: Junita Ariani
