otomotif

Hindari Kecelakaan Akibat Kelelahan! Kenali Automatic Behavior Syndrome Saat Berkendara

Minggu, 23 November 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi. ABS menyebabkan pengemudi kehilangan kesadaran penuh akibat kelelahan. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, OTOMOTIF - Banyak pengemudi merasa masih sanggup melanjutkan perjalanan meski tubuh sudah lelah atau mata mulai terasa berat. 

Padahal, kondisi ini bisa memicu bahaya yang sering tidak disadari, salah satunya Automatic Behavior Syndrome (ABS). 

Sindrom ini membuat pengemudi tetap melakukan aktivitas mengemudi, tetapi dalam keadaan setengah sadar atau tanpa kesadaran penuh. 

Akibatnya, respon tubuh menurun drastis dan risiko kecelakaan meningkat tajam. 

Fenomena ini lebih sering terjadi pada perjalanan jarak jauh, terutama jika tidak diselingi istirahat yang cukup.

Baca Juga: Pusat PPA DKI Jakarta Buka Rekrutmen Tenaga Ahli dan Pelayanan Tahun Anggaran 2026, cek Syarat Lengkapnya

Apa Itu Automatic Behavior Syndrome (ABS)?

Automatic Behavior Syndrome adalah kondisi ketika seseorang melakukan tindakan secara otomatis tanpa kesadaran penuh. 

Pikiran bekerja seperti mode autopilot, sehingga tubuh tetap bergerak, tetapi kesadaran tidak benar-benar terlibat. 

Fenomena otomatisasi ini sebenarnya dapat muncul dalam aktivitas sederhana seperti berjalan atau makan, tetapi menjadi berbahaya saat terjadi ketika mengemudi.

Pada kasus ABS karena kelelahan ekstrem, penderita bisa tetap membuka mata dan menjalankan kendaraan, namun pikirannya kosong dan sulit merespons rangsangan sekitar, bahkan ketika diklakson atau diberi tanda bahaya. 

Kondisi ini mirip seperti tidur sambil bergerak, sehingga sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Dari Mercusuar Kolonial hingga Spot Snorkeling Favorit, Nikmati Pesona Lengkap Pulau Biawak

Beberapa faktor yang dapat memicu ABS antara lain:

Halaman:

Tags

Terkini