Senin, 22 Desember 2025

Kapan dan Mengapa Busi Mobil Harus Diganti? Ini Panduannya Lengkapnya

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 14:00 WIB
Ilustrasi. Periksa busi mobil untuk performa mesin optimal. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi. Periksa busi mobil untuk performa mesin optimal. (Foto: Pixabay)

Secara umum, busi perlu diganti setelah mobil menempuh jarak 60.000 kilometer atau setiap 12 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. 

Baca Juga: Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir dan Longsor di Grobogan, Kemensos Gelontorkan Rp704 Juta

Namun, beberapa faktor seperti kualitas bahan bakar, kondisi jalan, dan pola penggunaan kendaraan dapat memengaruhi masa pakai busi. Untuk itu, pemeriksaan rutin sebulan sekali sangat dianjurkan. 

Saat memeriksa busi, pastikan tidak ada tanda-tanda keausan seperti kotoran berlebihan, meleleh, atau kerusakan fisik lainnya.  

Tanda-tanda Busi Perlu Diganti  

Beberapa gejala berikut menunjukkan bahwa busi mobil Anda mungkin perlu diganti:  

1. Mesin Sulit Dihidupkan  

Busi yang aus tidak mampu menghasilkan percikan api yang cukup kuat untuk memulai pembakaran, sehingga mesin sulit dinyalakan.  

2. Penurunan Performa Mesin 

Tarikan mesin yang terasa berat atau kurang responsif adalah tanda bahwa busi tidak bekerja optimal.  

Baca Juga: Mulai Mobil Mewah hingga Uang Tunai, Bareskrim Polri Sita Aset Senilai Rp1,5 Triliun dari Kasus Net89

3. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat 

Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin memerlukan lebih banyak bahan bakar.  

4. Mesin Bergetar Saat Idle 

Getaran atau suara tidak normal saat mesin dalam keadaan diam bisa menjadi tanda busi perlu diganti.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: wuling.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X